Andika Perkasa Bakal Jalani Diklat Partai Usai Kantongi KTA PDIP

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 26 Mei 2024 18:30 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal mengikuti pendidikan dan training partai usai resmi menjadi kader PDIP. Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal mengikuti pendidikan dan training partai usai resmi menjadi kader PDIP. (Foto: Arsip PDIP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal mengikuti pendidikan dan training partai usai resmi menjadi kader PDIP.

"Kemarin ketika Pak Andika menggunakan baju merah kayak seperti saya ini, langsung disampaikan 'dik, tapi Anda juga kudu jadi kader, dan syaratnya kader adalah melalui diklat (pendidikan dan pelatihan) dulu," kata Ganjar Pranowo menirukan ucapan Mega usai Rakernas V PDIP, Jakarta, Minggu (26/5).

Ganjar menyebut proses diklat bagi kader partai merupakan perihal nan krusial guna menanamkan prinsip-prinsip partai. Proses itu bakal melahirkan kader nan baik dan mempunyai pedoman ideologis nan jelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kelak kemudian hari mereka mendapatkan penugasan partai, mereka bakal betul-betul punya platform nan kuat," ucap dia.

Selain Andika, Ganjar mengungkap para personil majelis terpilih dari PDIP juga bakal menjalankan diklat tersebut.

Di tengah aktivitas Rakernas V PDIP, Megawati Sukarnoputri memamerkan Andika sekarang telah mempunyai kartu tanda personil (KTA) partai nan dia pimpin.

Megawati pun meminta Andika agar menjadi partai nan loyal dan tidak menjadi 'mbalelo' namalain pemberontak.

"Eh Pak Andika ini dianya kesengsem PDIP loh, sekarang dia KTA-nya PDIP loh," kata Megawati nan disambut teriakan kader, Jumat (24/5).

Pada Pilpres 2024 lalu, Andika juga menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Belakangan namanya juga masuk dalam delapan nama nan dipertimbangkan PDIP untuk diusung maju di Pilkada Jakarta.

Namanya turut dipertimbangkan berbareng tujuh nama lainnya, ialah Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Seno Bagaskoro, sedangkan dua nama lain tetap dirahasiakan.

(mnf/pta)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional