Anies: Harus Putuskan, Aspirasi Rakyat atau Nurut Maunya 1-2 Orang

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 10 Agu 2024 23:59 WIB

Anies Baswedan mengatakan menjelang pendaftaran di KPU merupakan hari-hari keputusan dipertimbangkan mengenai aspirasi rakyat alias kemauan satu dua orang. Anies Baswedan mengatakan menjelang pendaftaran di KPU merupakan hari-hari keputusan dipertimbangkan mengenai aspirasi rakyat alias kemauan satu dua orang. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan angkat bunyi soal nasib pencalonannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta usai sejumlah partai pendukungnya mulai menunjukkan sinyal berbalik arah.

Menurut Aneis, menjelang pendaftaran di KPU merupakan hari-hari di mana keputusan dipertimbangkan atas aspirasi penduduk alias kemauan satu dua orang. Anies belum dapat memastikan nasibnya ke depan meski dia katakan ada aspirasi untuk dirinya kembali maju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini nan saya acapkali tegaskan, ini hari-hari di mana banyak kudu memutuskan antara menyuarakan aspirasi rakyat alias mentaati kemauan satu-dua orang. Ini nan sekarang sedang terjadi," kata Anies usai menghadiri laga Persija di JIS, Sabtu (10/8) malam.

Dia enggan mengungkap siapa pihak satu dua orang nan dimaksud, tetapi dia berambisi mestinya aspirasi penduduk itu bisa disalurkan oleh partai.

Anies mau semua pihak bisa menjaga kerakyatan dengan menjaga aspirasi tersebut. Menurut dia aspirasi itu bisa terlihat dari support pengurus partai di DKI terhadap dirinya, mulai dari PKS, PKB, NasDem hingga PDIP.

Anies mengucapkan terimakasih atas support tersebut. Menurut dia, rekomendasi support pengurus partai di wilayah menunjukkan mereka menangkap aspirasi warga.

"Mari kita jaga kerakyatan kita. Dan aspirasi rakyat terlihatnya di mana? Lihat saja di pengurus-pengurus wilayah. DPW-DPW. Itu kan aspirasi rakyat, dari masyarakat," katanya.

Anies mengaku saat ini dirinya terus menjalin komunikasi dengan semua partai, termasuk PDIP nan belakangan menyatakan kesukaan kepada dirinya lewat Sekjen Hasto Kristiyanto.

Anies mengaku mengenal baik Hasto lantaran dia sama-sama berkuliah di UGM.

"Dengan PDIP ada komunikasi, dengan partai-partai nan lain ada komunikasi. Terus kita jaga komunikasinya. Dan Pak Hasto bukan kenal saya baru sekarang. Kami kuliah bareng-bareng sekampus di Jogja," katanya.

(thr/fea)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional