Anies Pajang Tombak Cakra saat Beri Catatan soal Pilkada dan Partai Baru

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 30 Agu 2024 20:17 WIB

Tombak Cakra Kotagede berlatar lukisan Pangeran Diponegoro terpampang saat Anies buka bunyi soal catatan tentang pendaftaran Pilkada 2024. Anies Baswedan buka bunyi usai kandas mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024. (CNN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan memamerkan suvenir berupa Tombak Cakra Kotagede saat memberikan pernyataan melalui video berjudul "Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024".

Dalam video nan disiarkan melalui kanal Youtube Anies Baswedan itu Tombak Cakra Kotagede dipajang di belakang sebelah kiri Anies.

Selain Tombak Cakra Kotagede, Anies juga memberikan pernyataan dengan latar belakang lukisan Pangeran Diponegoro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies dalam pernyataannya meminta maaf kepada masyarakat miskin di Jakarta lantaran kandas menjadi calon gubernur di Pilkada 2024.

Ia meminta maaf lantaran merasa tak bisa membantu meneruskan aspirasi mereka lewat jalur pemerintahan.

Anies pun ke depannya memberi sinyal bakal membangun partai politik baru. Ia mengaku wacana tersebut berasas usulan nan diberikan masyarakat akhir-akhir ini.

Anies mengatakan wacana tersebut bisa saja diwujudkan jika semangat perubahan dari masyarakat Indonesia tak berakhir dan semakin membesar.

"Maka membangun ormas alias membangun partai baru mungkin itu jalan nan bakal kami tempuh kita lihat sama sama ke depan," kata Anies, Jumat (30/8).

Adapun Tombak Cakra Kotagede itu Anies dapatkan sebagai suvenir ketika berkunjung ke makam raja-raja Mataram Islam di Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (13/8).

Kala itu, Anies tetap berstatus sebagai bakal calon presiden dalam arena Pilpres 2024.

Tombak Cakra Kotagede itu berkepala cakra dan bertuliskan dua nama Allah SWT alias Asmaul Husna ialah Ar Rahman dan Al Malik.

Ketika menerima suvenir itu, Anies sempat mengenang momen saat menerima barang berhistoris ialah Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro. Dia menerima itu saat tetap menjabat sebagai Mendikbud.

Benda itu sempat diambil saat masa kolonialisme Belanda tahun 1828 dan baru dikembalikan 2015 lalu.

"Malam hari ini di Kotagede, di Makam Panembahan Senopati kami menerima sebuah cakra nan bentuknya serupa dari family besar Kotagede," kata Anies Minggu 13 Agustus 2023 lalu.

(mab/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional