Apa itu Doom Spending yang Disebut sebagai Pemicu Kemiskinan pada Gen Z?
Kamis, 26 September 2024 16:06 WIB
Ilustrasi belanja. Shutterstock
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Z (kelahiran 1997-2012) dan milenial (kelahiran 1981-1996) diprediksi bakal terjebak dalam kejadian nan disebut sebagai doom spending. Tren nan sedang terjadi di kalangan anak muda tersebut diperkirakan menjadi pemicu masalah ekonomi dan keuangan.
Melansir Psychology Today, pengelola survei daring, Qualtrics dan anak upaya pencari angsuran Intuit, Credit Karma melaporkan hasil studi nan menyebut bahwa sebanyak 27 persen anak muda Amerika Serikat melakukan doom spending. Tak hanya itu, 32 persen responden telah mengambil lebih banyak utang dalam enam bulan terakhir per akhir 2023.
Lantas, Apa itu Doom Spending?
Menurut firma kurator kepailitan, Allan Marshall & Associates Inc, doom spending adalah tindakan mengeluarkan duit secara impulsif alias berlebihan ketika seseorang sedang stres alias cemas. Pengeluaran nan sia-sia tersebut sering kali menjadi salah satu langkah nan diambil selama masa ekonomi sulit, seperti krisis global, masalah pribadi, alias memandang masa depan nan tidak pasti.
Terdapat beberapa aspek psikologis nan mendorong seseorang untuk melakukan doom spending, salah satunya adalah kepuasan instan. Hal itu terjadi lantaran otak manusia suka mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit.
Dengan menghabiskan duit untuk hal-hal nan diinginkan, memacu produksi hormon dopamin nan menyebabkan rasa senang. Pelarian sementara dari stres dan kekhawatiran itu mendorong seseorang untuk terus belanja.
Kemudian, doom spending juga dipengaruhi oleh media sosial nan kerap kali menampilkan kemewahan dan kesuksesan orang lain. Perbandingan diri-sendiri dengan orang lain tersebut dapat menciptakan tekanan untuk bersaing. Akibatnya, seseorang mungkin rela menghabiskan duit melampaui keahlian untuk memenuhi angan masyarakat.
Selanjutnya baca: Dampak doom spending
1
2
3
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah
7 jam lalu
Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah
Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah nan mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi shopping mereka pun berubah.
Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW
8 jam lalu
Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW
Ada pergeseran tren konsumsi di kalangan Gen Z di China nan beranjak menggunakan replika barang-barang mewah. Apa penyebabnya?
Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X
9 jam lalu
Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X
Generasi Z China mulai tinggalkan produk dan merek barang-barang mewah, kenapa? Berikut perbedaan Gen Z, Milenial, dan Gen X.
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme
19 jam lalu
BNPT: Pancasila Kunci Perkuat Generasi Z Hadapi Radikalisme dan Terorisme
Direktur Pencegahan BNPT menekankan anak muda, generasi Z dan generasi Alpha, kudu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga tidak terpapar mengerti radikalisme dan terorisme.
Ditetapkan PKPU lantaran Utang Rp8,79 Triliun, Empat Perusahaan Milik Bakrie Usulkan Damai
20 jam lalu
Ditetapkan PKPU lantaran Utang Rp8,79 Triliun, Empat Perusahaan Milik Bakrie Usulkan Damai
Sebanyak 12 kreditur dari luar negeri menagih utang sebesar Rp8,79 triliun kepada empat perusahaan milik Bakrie.
Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z
1 hari lalu
Strategi Kampanye Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta: Dari Blusukan hingga Jangkau Gen Z
Ridwan Kamil berambisi anggaran hingga Rp 200 juta untuk setiap RW bisa mengatasi kemiskinan di Jakarta.
Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa
1 hari lalu
Binus Gelar Local Brand Festival untuk Tes Pasar 500 Produk Buatan Mahasiswa
Local Brand Festival (LB Fest) 2024 bakal digelar University Binus School di Area Broadway, Flavor Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan. Tanggalnya?
Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z nan Awam
1 hari lalu
Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta Orang, Banyak di Antaranya Gen Z nan Awam
Head of Investment & Insurance Product, Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Djoko Sulistyo menyebut banyak penanammodal anak muda nan tetap awam. Perlu belajar lebih lanjut.
Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia
1 hari lalu
Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia
Sekelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) membikin permen jelly dengan memanfaatkan ekstrak daun pegagan untuk atasi insomnia.
Per Agustus 2024, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 347 Triliun
2 hari lalu
Per Agustus 2024, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 347 Triliun
Pemerintah telah menarik utang baru Rp 347 triliun hingga Agustus 2024. Pembiayaan utang tahun ini ditargetkan Rp 648,1 tirliun.