Beredar Isu Kabinet Prabowo Berisi 44 Menteri, Bahlil Buka Suara

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 12 Sep 2024 13:31 WIB

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia menyebut tidak ada masalah jika nantinya ada penambahan jumlah menteri menyesuaikan kebutuhan. Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia merespons berita kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berisi 44 menteri. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia merespons berita kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berisi 44 menteri.

Menurut Bahlil, tidak ada masalah jika nantinya ada penambahan jumlah menteri menyesuaikan kebutuhan. Ia mengatakan setiap pemimpin punya style nan berbeda dalam memimpin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya enggak apa-apa jika dianggap kebutuhan kan mau melakukan percepatan, enggak ada masalah kok, tinggal tupoksinya aja dan saya pikir masing-masing pemimpin punya style berbeda," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Kamis (12/9).

Ia meminta semua pihak menunggu waktu pengumuman menteri. Bahlil mengatakan penyusunan kabinet adalah prerogatif presiden.

Ia percaya Prabowo bakal mempertimbangkan secara matang penyusunan kabinet

"Kita ini jangan bertindak alias komen melampaui pemisah kewenangan, serahkan semua kepada Pak Presiden terpilih Pak Prabowo, mau berapa jumlahnya kita lihat saja dan saya yakinkan bahwa pasti Pak Prabowo bakal mempertimbangkan secara matang dan bakal sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku mendengar obrolan 'warung kopi' nan menyebut jumlah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran kelak bakal menjadi 44 orang.

Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut bakal ada penambahan jumlah menteri, namun dia juga mengaku tidak tahu berapa jumlah pasti penambahan.

"Jumlah pastinya berapa, belum, tapi penambahan iya," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional