CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2024 17:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap argumen pihaknya menunjuk tiga kepala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai penjabat (pj) kepala daerah.
Bima mengatakan ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemberantasan korupsi. Kemendagri, katanya, mau membangun pemerintahan wilayah nan bersih.
"Betul, Kemendagri mau membangun pemerintahan nan bersih dengan memilih pegawai KPK," kata Bima Arya melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima mengatakan ini bukan kali terakhir Kemendagri melibatkan pegawai KPK dalam memimpin daerah. Dia membuka kemungkinan untuk menunjuk pejabat KPK lainnya untuk menjadi penjabat kepala daerah.
"Mungkin saja, tapi nan jelas bakal disesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Kemendagri telah menunjuk tiga kepala KPK sebagai penjabat kepala daerah. Mereka adalah Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Edi Suryanto, Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Herda Helmijaya, dan Direktur Penerimaan Layanan & Pengaduan Masyarakat alias PLPM Budi Waluya.
Edi ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Herda ditunjuk sebagai Pj Bupati Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Budi ditunjuk sebagai Pj Bupati Ciamis, Jawa Barat.
(dhf/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.