ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 09 Jul 2024 14:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons soal banyaknya partai politik nan memberikan support ke Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.
Ia pun mempertanyakan pengaruh mertua Bobby, ialah Presiden Joko Widodo (Jokowi), bertalian dengan support itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Mas Bobby sudah dapat [dukungan sebanyak itu], itu lantaran Mas Bobbynya alias lantaran mertuanya?" Kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/7).
Dia mengatakan PDIP tidak pesimistis menghadapi Bobby nan diprediksi bakal menjadi calon kuat. Menurut Djarot, support partai sebanyak apapun belum bisa menjamin kemenangan.
"Belum tentu juga, pendukung partai nan banyak gitu, raksasa, gendut gitu ya, itu pasti menang. Super koalisi kek, alias super apa ya, gendut banget, ya itu belum tentu juga lantaran nan menentukan kan rakyat juga," katanya.
Djarot mengatakan PDIP tetap mendengarkan bunyi dan kehendak rakyat di Sumut. PDIP tetap membuka kesempatan komunikasi dengan partai-partai nan belum mengambil keputusan di Sumut, meskipun PDIP bisa mencalonkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa berkoalisi.
"PDI Perjuangan ini relatif kondusif ya, artinya bisa mencalonkan sendiri. Tetapi kita tetap membuka komunikasi dengan partai partai nan belum berasosiasi ke sono [Bobby]," ucapnya.
Bobby Nasution nan telah mengantongi support dari enam partai politik untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Ia telah dapat support Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PKB, dan Demokrat.
Selain PDIP, tetap ada empat partai politik lain pemilik bangku DPRD Sumut nan belum memutuskan sosok nan bakal mereka usung di Pilgub Sumut 2024. Keempat partai itu ialah Perindo, PPP, PKS, dan Hanura.
(thr/tsa)
[Gambas:Video CNN]