BPBD Minta Bantuan PVMBG Cek Lubang Misterius di Sungai Blitar

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 07 Nov 2024 23:57 WIB

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar mengatakan sudah menyurati PVMBG untuk memeriksa dan mengecek lubang misterius di dasar sungai Kalisat Tenggong. Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar mengatakan sudah menyurati PVMBG untuk memeriksa dan mengecek lubang misterius di dasar sungai Kalisat Tenggong. (Arsip BPBD Blitar)

Surabaya, CNN Indonesia --

BPBD Kabupaten Blitar menyurati Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai kemunculan lubang misterius di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan, pihaknya meminta PVMBG untuk memeriksa dan mengecek lubang misterius di dasar sungai itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak punya kapabilitas menilai [lubang] itu apa, akhirnya kami bersurat ke PVMBG Bandung untuk dilaksanakan survei di lokasi," kata Ivong saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).

Dari hasil pengecekan itu, kata Ivong, nantinya pihaknya bakal tahu langkah penanganan apa nan bakal dilakukan terhadap lubang misterius tersebut.

"Kami menunggu hasil survei dari PVMBG agar info soal itu [lubang misterius] tidak berkembang liar," ucapnya.

Sebuah lubang muncul secara misterius di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lubang itu apalagi menghisap air sungai hingga mengering.

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan kejadian itu bermulai saat dua orang penduduk memandang munculnya lubang di sungai setempat, Jumat (1/11) pagi.

"Saksi Bapak Nurudin dan Bapak Suyono memandang ada lubang di tengah-tengah aliran sungai perkiraan berdiameter 1,5 meter dengan perkiraan kedalaman hingga 10 meter lebih," kata Ivong, Rabu (6/11).

Ivong mengatakan, Lubang itu kemudian menghisap air di Sungai Kalisat Tenggong. Dalam hitungan jam, sungai pun tak lagi dipenuhi air.

"Sehingga menyebabkan aliran air di Sungai Kalisat Tenggong mengalir ke arah lubang dan lubang, tidak kunjung penuh oleh air selama lima jam," ucapnya.

Hingga kini, kata Ivong, lubang tersebut tetap ada dan semakin melebar, lebih besar pertama kali ditemukan. Belum diketahui apa penyebab pasti peristiwa itu.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional