BPS Catat Tingkat Kemiskinan Ekstrem Naik di 6 Provinsi, Tertinggi di Sulbar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan info menunjukkan tingkat kemiskinan ekstrem mengalami penurunan di nyaris seluruh provinsi. Namun ada enam provinsi nan tercatat mengalami peningkatan kemiskinan pada tahunu 2024 ini dibanding tahun sebelumnya.

“Ada provinsi nan mengalami peningkatan kemiskinan ekstrem, nan terbesar terjadi di Sulawesi Barat,” ujar Amalia dalam rapat dengan komisi XI di DPR, Rabu 28 Agustus 2024.

Berdasarkan catatan BPS, masyarakat miskin ekstrem di area tersebut bertambah 0,71 persen. Selanjutnya peningkatan terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Barat.

Berdasarkan catatan kemiskinan ekstrem BPS di 38 provinsi dan 514 kabupaten kota, penurunan terbesar kemiskinan ektrem terjadi di Bengkulu. Jika dihitung secara total, ranking terbawah kemiskinan ekstrem RI terdata di enam provinsi di Papua. 

Amelia mengatakan kondisi sumber daya manusia di rumah tangga miskin ektrem tetap menjadi tantangan. “Untuk miskin ekstrem kepala rumah tangganya kebanyakan mempunyai pendidikan SD, sebesar 41,82 persen,” kata dia.

Perlu peningkatan kualitas mutu modal manusia untuk memutus mata rantai kemiskinan tersebut. Jumlah personil family golongan ini sekitar 4 sampai 5 orang. 

Iklan

Rata-rata usia kepala rumah tangganya 53 tahun dan kebanyakan bekerja di sektor pertanian. 26,5 persen sebagai pekerja dan 13 persen di industri tambang dan pengolahan. “Mayoritas juga bekerja informal, apalagi ada 9,3 persen tidak mempunyai toilet,” ujarnya.

Sementara untuk penduduk miskin ekstrem dengan kepala rumah tangga tunggal kebanyakan didominasi lansia berumur 71 tahun. Hampir seluruhnya wanita dan tidak bekerja. Karena itu Amalia berambisi kreasi kebijakan dapat seduai dengan karakter penduduk.  

Adapun pemerintah mempunyai sasaran menurunkan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada 2024. Namun info terakhir masyarakat miskin RI saat ini sebesar 0,83 persen.

Pilihan Editor: Ekspor CPO Anjlok 39,22 Persen, BPS: Karena Penurunan Permintaan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis