BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen
ARTICLE AD BOX
Selasa, 7 Mei 2024 14:54 WIB
Peluncuran produk reksa biaya kerja sama PT Sucor Asset Management dan BRI Dana Reksa Sekuritas di Jakarta, 7 Mei 2024. TEMPI/Ilona
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengelola aset dan reksa dana, PT Succor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas (Brids) untuk pengedaran produk investasi reksa dana. Produk tersebut dapat diakses melalui aplikasi milik BRI Danareksa ialah Brights.
Kepala Divisi Retail Brids, Reiza Afriansyah mengatakan kerja sama tersebut menargetkan kenaikan total biaya kelolaan alias Asset Under Management (AUM) sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya.
"Tahun lampau total AUM BRI Danareksa sekitar Rp 250 miliar," kata Reiza dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa 7 Mei 2024.
Sementara itu, Head of Investment Specialist and Product Development Sucor Asset Management, Lolita Liliana mengatakan, pihaknya menargetkan kenaikan AUM 30 persen seiring dijalinnya kerja sama itu.
Saat ini total jumlah rekening nan dikelola Sucor sudah di atas 1 juta dan sebagian besar berada di Pulau Jawa. Ia mengatakan setelah kerja sama diharapkan pengguna produk reksa biaya nan mereka tawarkan diakses lebih banyak orang di wilayah lain di Indonesia.
Iklan
"Karena aksesnya bisa pakai aplikasi Brights, siapapun bisa menggunakan," kata dia.
Selama ini pengguna Sucor sebagian besar alias sekitar 70 persen adalah segmen ritel Dengan kerja sama diharapkan menggaet penanammodal retail lebih luas lagi.
Ada 6 produk reksa biaya nan ditawarkan Sucor dari beragam kelas aset di aplikasi Brights. Untuk reksa biaya saham pengguna dapat memilih Sucor invest Equity Fund dan Sucor invest Sharia. Untuk reksa biaya pendapatan tetap, ada Sucor invest Stable Fund dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund. Untuk reksa biaya pasar uang, tersedia Money Market Fund dan Sucorinvest Sharia Money Market Fund .
Pilihan Editor: BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS
9 menit lalu
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS
Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
7 jam lalu
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Terpopuler: Kemenperin bakal Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan
9 jam lalu
Terpopuler: Kemenperin bakal Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bakal memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik dasar kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia
18 jam lalu
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia
Selain Indonesia, ada negara-negara lain nan membujuk Tesla untuk berinvestasi.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
19 jam lalu
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara nomor pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT
1 hari lalu
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT
Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berakhir memberikan support pendanaan daya kotor seperti batu bara.
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
2 hari lalu
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, gimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain
2 hari lalu
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain
Kejaksaan Tinggi membuka kesempatan mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024
2 hari lalu
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024
Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?
3 hari lalu
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?
Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat lantaran diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.