Surabaya, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah menggunakan kewenangan pilihnya di kampung halamannya, Desa Brodot, Kecamatan Jatimulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada menit-menit terakhir sebelum pemungutan bunyi ditutup.
Dengan didampingi suaminya, Alfitra Salamm, Luluk menggunakan kewenangan pilihnya di TPS 003, Desa Brodot, Kecamatan Jatimulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Sebagai calon gubernur saya bisa memilih di kampung saya sendiri Desa Brodot, Kecamatan Jatimulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur," kata Luluk usai mencoblos, Rabu (27/11)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, Luluk menyampaikan komitmennya untuk membangun Jawa Timur. Karena itu berambisi proses kerakyatan melangkah baik dan lancar.
"Segenap jiwa raga bentuk dan juga secara mental saya datang untuk Jawa Timur. Dan tentu saya berambisi mudah-mudahan hasilnya baik dan penduduk Jawa Timur seluruhnya dapat merayakan bersama-sama ini sebagai momen untuk membikin perubahan dan kemajuan nan lebih baik untuk Jawa Timur," tuturnya.
Luluk juga menegaskan pentingnya mengawal proses penghitungan bunyi secara jujur dan adil, tanpa kecurangan sedikitpun.
"Dan tentu angan saya saatnya untuk mengawal proses kalkulasi bunyi seluruh TPS nan ada di Jawa Timur dan kita harapkan semua bekerja dengan baik, dengan profesional, fair, jujur, adil, dan tidak ada kecurangan," ucapnya.
"Dan sedikit apa pun kecurangan itu tentu bakal bisa mencederai proses-proses kerakyatan nan kita jalankan. Dan masyarakat punya kewenangan untuk mengawasi bareng-bareng dan mudah-mudahan hasilnya nan terbaik untuk rakyat Jawa Timur," tambahnya.
Luluk optimis dia dan Lukmanul Khakim, mendapatkan support dari masyarakat Jawa Timur. Kini, setelah memberikan suaranya, Luluk mengaku bakal beristirahat sebelum kembali memantau situasi di wilayah Jombang. Saat ini, proses penghitungan bunyi tengah berjalan di seluruh TPS di Jawa Timur.
"Kalau hari ini waktunya rehat jadi kita bakal makan siang dulu kemudian Salat Zuhur. Masih dipantau di Jombang dulu sampai sore nanti," katanya.
(frd/isn)
[Gambas:Video CNN]