Caleg DPRK Aceh dari PKS Jadi Bandar 70 Kg Sabu Jaringan Malaysia

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 10:13 WIB

Calon legislatif terpilih DPRK Aceh Tamiang asal PKS, Sofyan diduga menjadi bandar sabu jaringan internasional Malaysia. Ilustrasi. Calon legislatif terpilih DPRK Aceh Tamiang asal PKS, Sofyan diduga menjadi bandar sabu jaringan internasional Malaysia. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon legislatif terpilih DPRK Aceh Tamiang asal PKS, Sofyan diduga merupakan bandar sabu jaringan internasional Malaysia.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa penangkapan Sofyan dilakukan usai interogator mengungkap kasus penyelundupan 70 kilogram di Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (10/3).

"Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal di Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu 10 Maret 2024 dengan peralatan bukti 70 kilogram sabu. nan berkepentingan berinisial S caleg terpilih DPRK nomor 1 di Kota Aceh Tamiang," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (27/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penangkapan awal, polisi mendapati ketiga orang pelaku nan berkedudukan sebagai kurir ialah IA, RY dan SR. Kepada penyidik, ketiganya mengaku diminta untuk membawa keluar sabu tersebut dari Aceh.

Kemudian, Tim Subdit 4 Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melakukan pengembangan dan mendapati sosok Sofyan sebagai bandar dan pemodal dari jaringan sabu tersebut.

"Peran nan berkepentingan sebagai pemilik peralatan dan pemodal serta pengendali dan berasosiasi langsung dengan pihak Malaysia," jelasnya.

Polisi langsung mencari Sofyan nan melarikan diri selama tiga minggu hingga akhirnya dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dalam pelariannya, Sofyan sempat beranjak tempat dari Kota Aceh Tamiang hingga Medan. Sofyan akhirnya sukses ditangkap di area Manyak Payed, Aceh Tamiang, pada Sabtu (25/5) kemarin.

"Target beranjak ke toko IF Distro dan sedang memilih-milih pakaian, tim bergerak masuk ke toko dan melakukan penangkapan terhadap tersangka DPO," tuturnya.

Saat ini pelaku tengah dibawa dari Aceh menuju Jakarta untuk nantinya ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

"Sore ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya di bawa ke Rutan Bareskrim Polri," pungkasnya.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional