MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan keahlian industri manufaktur Indonesia setahun terakhir tumbuh sebesar 4,94 persen. Namun, pertumbuhan ini tetap diiringi tantangan struktural nan membikin daya saing Indonesia tertinggal di kancah global.
Agus Gumiwang mengutip survei pemeringkatan World Competitiveness Ranking nan dirilis International Institute for Management Development (IMD). Daya saing Indonesia berada di ranking ke-40 secara dunia untuk tahun ini. Padahal pada 2024, daya saing Indonesia berada di ranking ke-27. “Capaian-capaian baik sebelumnya susah untuk dipertahankan,” kata Agus Gumiwang dalam konvensi pers di Jakarta pada Senin, 20 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dalam mengukur daya saing suatu negara di kancah global, IMD mengkajinya berasas empat pilar utama; ialah keahlian ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur. Agus menyebut capaian ranking ke-27 tahun lampau oleh Indonesia lantaran disokong reformasi kebijakan dan perbaikan birokrasi.
Sedangkan pada 2025, kata Agus Gumiwang, terlihat penurunan dalam subsektor Kesehatan dan lingkungan ke ranking 63 dan institutional framework di ranking ke-51 secara global, serta subsektor pendukung lainnya.
Namun untuk tahun ini, Agus Gumiwang menyebut, ada keahlian positif pada subsektor efisiensi bisnis, terutama soal kerangka pasar tenaga kerja. Indonesia berada di ranking ke-10. “Ini menunjukan sebuah perihal nan kontras. Untuk lingkungan upaya rankingnya sudah cukup baik dan terhormat, tapi kualitas dari pondasi utama lainnya tetap perlu kita kejar,” kata mENPERIN.
Agus Gumiwang juga menjelaskan soal capaian investasi dari sektor manufaktur dalam setahun terakhir. Ia menyebut angkanya mencapai Rp 568,4 triliun alias setara 40,72 persen dari total investasi nasional. Menurut Agus, nomor ini menciptakan 19,44 juta penyerapan tenaga kerja alias 13,41 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Peringkat Daya Saing Indonesia 5 Tahun Terakhir
2020: ranking ke-40
2021: ranking ke-37
2022: ranking ke-44
2023: ranking ke-34
2024: ranking ke-27
2025: ranking ke-40