Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Demokrat mendukung rencana Prabowo Subianto membentuk presidential club berisi para mantan presiden nan tetap hidup saat ini.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra menilai rencana Prabowo sejalan dengan mimpi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nan pernah disampaikan sebelum Pilpres 2024.
"Bagus itu ya. Demokrat sangat mendukung. Inikan sejalan dengan mimpi Pak SBY beberapa waktu lalu," kata Herzaky saat dihubungi, Jumat (3/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, kata dia, SBY pernah mengungkap mimpinya berkumpul dengan presiden RI nan pernah menjabat seperti Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri, dan presiden terpilih hasil Pilpres 2024 di Stasiun Gambir. Kedatangan SBY, Jokowi, dan Mega disambut presiden terpilih RI nan baru.
"Beliau menyampaikan mimpi sama-sama berkumpul dengan Pak Jokowi, dengan Bu Mega di Stasiun Gambir. Disambut oleh presiden kedelapan RI. Lalu jalan bersama-sama," katanya.
Menurut Herzaky, Indonesia saat ini punya kelebihan dengan mempunyai dua mantan presiden, presiden nan bakal purnatugas. Mereka semua tetap hidup dan sehat.
Menurut dia, para mantan presiden tersebut mempunyai kebajikan, pengalaman, dan pengetahuan nan berfaedah bagi presiden nan bakal datang.
"Mengenai gimana situasi geopolitik. Lalu juga mengenai seperti apa solusi-solusi nan sebaiknya diambil dalam menghadapi situasi-situasi tertentu," ucapnya.
Rencana pembentukan Presidential Club diungkapkan Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak.
"Presidential Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Ya, [isinya] semua mantan Presiden kita nan tetap ada," kata Dahnil, Jumat (3/5).
Dahnil menjelaskan Presidential Club mau dibentuk agar para mantan presiden bisa tetap rutin berjumpa dan berbincang tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.
Dengan begitu silaturahmi kebangsaan tetap terjaga di antara mereka dan menjadi teladan.
Dahnil mengatakan Prabowo berambisi para pemimpin di Indonesia selalu kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat terlepas dari perbedaan pandangan dan sikap politik nan ada.
(thr/bmw)
[Gambas:Video CNN]