Deret Gimik Kaesang dari 'Dasar Ndeso' hingga Rompi 'Putra Mulyono'

Jakarta, CNN Indonesia --

Anak bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) nan sekarang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dikenal sebagai sosok nan kerap memancing perhatian publik dari tetap berguru hingga sekarang telah dewasa.

Saat Jokowi masih menjabat periode pertama Presiden RI, pada 2017 lalu, Kaesang muncul ke publik lewat rekaman video youtube nan menyindir-sindir pengguna jalur 'orang dalam' dengan julukan 'dasar ndeso'.

Dan terbaru, Kaesang yang telah memimpin PSI terlihat blusukan di Tangerang, Banten dengan mengenakan rompi  bertuliskan "Putra Mulyono".

Dari triknya menarik perhatian alias gimik-gimik itu, Kaesang pun kerap menjadi perbincangan warganet. Dan, berikut CNNIndonesia.com rangkum polah Kaesang nan viral lalu menjadi perbincangan warganet dari negara +62 namalain Indonesia.

'Dasar Ndeso!' di YouTube

Pada 27 Mei 2017, Kaesang mengunggah video berjudul #BapakMintaProyek di kanal YouTube-nya. Dalam video berdurasi 2 menit 40 detik itu, Kaesang beradegan menelepon ayahnya untuk meminta proyek berbobot triliunan rupiah dengan bercanda. Namun, nan paling menarik perhatian adalah kata "dasar ndeso!" nan dia lontarkan dengan nada menyindir.

"Emangnya tetap jaman minta proyek sama orang tua nan di pemerintahan? Dasar ndeso! Ini kayaknya kudu disensor biar lebih sopan," ujarnya dalam video tersebut.

Dalam video nan sama, Kaesang juga menyentil perilaku lulusan luar negeri nan justru menghancurkan Indonesia, alih-alih membangunnya.

Dalam video nan sama, Kaesang menampilkan potongan video mengenai intoleransi, menunjukkan beberapa anak mini nan menyuarakan kebencian. Ia mengkritik pendidikan nan mengajarkan kebencian sejak awal dan mengakhiri pesannya dengan seruan persatuan.

"Kita itu Indonesia, kita itu hidup dalam perbedaan. Salam kecebong," katanya di video itu.

Video original dari kanal YouTube Kaesang ini sudah ditonton jutaan kali, namun sekarang sudah tidak dapat ditemukan di internet. Meskipun demikian, hingga sekarang tetap ramai warganet nan mengunggah ulang klip tersebut alias menggunakannya sebagai bahan obrolan hingga guyonan nan disandingkan dengan situasi politik di periode kedua pemerintahan Jokowi.

Kecebong dan Kampret

Gimik lain nan menarik perhatian publik adalah keterlibatannya dalam perdebatan warganet tentang istilah 'kecebong' dan 'kampret'.

Istilah itu muncul sejak Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2014 d imana pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto - Hatta Radjasa saling bersaing untuk menempati bangku kepresidenan.

Istilah nan kerap didengungkan pendukung Jokowi dan Prabowo itu kian terkenal sejak Kaesang turut menyebutnya dalam sebuah cuitan di akun Twitter @kaesangp pada 1 Januari 2018.

Kaesang dengan sengaja menyebut dirinya 'kecebong' dan merangkul identitas ini, sering menggunakannya di beragam kesempatan dengan style humoris, baik dalam vlog maupun hubungan online. Dia pun menggunakan busana--kaos ataupun topi--yang ada tulisan tersebut.

Bahkan identitas ini tetap dibawa oleh Kaesang ketika meluncurkan sebuah komik hasil kerjasama dengan Tim Sang Javas berjudul "Kecebong Kaesayangan" pada 2021 lalu.

Komik ini menjadikan kecebong sebagai simbol metamorfosis, dengan cerita 'kolam Nusantara' nan berisi pesan-pesan berarti di dalamnya.

"Jualan Pisang Hanya Kedok"

Kaesang juga sempat mengundang perhatian publik saat berbual soal upaya olahan makanan mengenai pisang nan dijalaninya.

Dalam Podcast Depan Pintu (PDP) berbareng Dr. Richard Lee nan diunggah di kanal YouTube pada 5 Juli 2024, Kaesang menyebut upaya pisang nan dia kelola sebagai 'kedok'.

Hal ini muncul saat obrolan mereka menyinggung soal korupsi, dan Richard bertanya apakah PNS bisa kaya raya seperti Kaesang dengan hanya dengan berdagang pisang.

Lalu Kaesang menjawab diiringi tawa keduanya, "Jualan pisang itu kedok."

Kalimat tersebut belakangan ini kembali disoroti warganet di platform X lantaran mengenai dengan rumor nan menimpa sang kakak, Gibran Rakabuming, mengenai akun anonim 'fufufafa' nan sedang ramai diperbincangkan.

PSI: Partai merah nan baru

Kaesang tidak hanya aktif di bumi upaya dan media sosial, tetapi juga di bumi politik. Setelah resmi menjadi personil PSI pada September 2023 lalu, setidaknya tiga hari kemudian dia didaulat menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha nan mengundurkan diri.

Sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang kerap membikin pernyataan nan menarik perhatian. Salah satunya adalah ketika dia menyebut PSI sebagai 'partai merah nan baru' ketika berkampanye untuk PSI dan Gibran pada masa pemilu Januari lalu.

Hal itu diungkapnya saat ditanya wartawan mengenai pendapatnya tentang gimik Gibran ketika debat pilpres Januari lalu, Kaesang menyelipkan ujaran kampanye untuk mendukung sang kakak nan sedang berkontestasi untuk bangku wakil presiden saat itu dan untuk partainya.

"Ojo lali abang sing anyar yo, sing werno abang yo nomor 15 (jangan lupa merah nan baru ya, nan warna merah nomor 15)," kata Kaesang kepada wartawan pada 23 Januari 2024.

Dalam bumi politik di Indonesia, partai merah identik dengan PDIPyang sebelumnya menjadi tempat berlindung Jokowi, Gibran, dan kakak iparnya ialah Bobby Nasution.

Hubungan PDIP dan family Jokowi pun disebut renggang ketika--setelah ada putusan MK soal pemisah usia--Gibran memilih menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

'Nebeng jet pribadi kawan ke AS

Kaesang juga terseret dalam dugaan gratifikasi setelah sang istri, Erina Gudono, mengunggah foto mereka di dalam jet pribadi. Hal ini membikin gempar warganet.

Setelah berpolemik berhari-hari dan KPK mengaku bakal memanggilnya untuk klarifikasi, justru Kaesang didampingi kuasa hukumnya datang duluan ke lembaga antirasuah tanpa undangan.

Kala menjelaskan perihal tersebut, Kaesang mengklaim hanya 'nebeng' jet pribadi temannya ke AS. Hingga buletin ini ditulis, tetap belum ada putusan unik dari KPK mengenai rumor gratifikasi ini.

Rompi "Putra Mulyono"

Gimik lain nan baru saja menarik perhatian masyarakat adalah ketika Kaesang mengenakan rompi bertuliskan "Putra Mulyono" di bagian belakang saat blusukan ke Kampung Barat, Desa Daru, Tangerang belum lama ini. Tampak pula siluet seorang laki-laki mirip Jokowi pada rompi nan digunakannya.

Dalam kunjungannya itu, Kaesang membagikan kitab tulis dan susu kepada anak-anak setempat dengan didampingi calon Wakil Bupati Kabupaten Tangerang Lerru Yustira.

Nama Mulyono belakangan baru diketahui sebagai nama masa mini Presiden Jokowi sebelum diganti orang tuannya lantaran argumen kesehatan. Nama tersebut belakangan ini banyak disoroti publik dan kerap digunakan warganet ketika menyampaikan kritik terhadap Jokowi.

Belum ada keterangan baik dari Kaesang maupun PSI terkait rompi 'Putra Mulyono' nan dipakai anak bungsu Jokowi itu ke Tangerang hingga saat ini.

CNNIndonesia.com juga sudah mencoba menghubungi ahli bicara Kaesang, Francine Widjojo. Namun, hingga buletin ini ditulis belum ada jawaban dari Francine mengenai pertanyaan rompi Putra Mulyono.

(arn/kid)

[Gambas:Video CNN]