Deret Kasus Pembunuhan Selain Vina Cirebon yang Mandek Bertahun-tahun

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lampau kembali mencuat setelah seolah mandek selama delapan tahun melangkah hingga saat ini.

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki, oleh personil geng motor berjumlah 11 orang itu mencuat lagi setelah movie nan menceritakannya diputar di bioskop Indonesia selama sebulan terakhir. Apalagi, baru delapan tersangka nan ditangkap dan disidang, sementara tiga lain--diduga otak kejahatan--masih buron hingga saat ini.

Seiring mencuat laginya kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina itu, publik di media sosial pun kembali mengingat sejumlah kasus pembunuhan nan mandek selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa kasus pembunuhan menahun nan tak selesai hingga menarik perhatian warganet:

Kematian Akseyna di Danau UI pada 2016

Akseyna, seorang mahasiswa Biologi UI ditemukan tanpa nyawa di dasar Danau Kenanga UI, Depok, pada 26 Maret 2015. Jasad tersebut ditemukan dengan ransel berisi batu sebagai pemberat. Sempat dinilai sebagai perkara bunuh diri, kasus Akseyna kemudian diduga jadi kasus pembunuhan di mana korban ditenggelamkan di waduk tersebut setelah penyelidikan lanjut usai autopsi di RS Kramatjati Polri.

Bertahun-tahun kemudian, hingga saat ini kasus tersebut belum terungkap.

Meskipun bertahun-tahun telah berlalu, perincian tentang gimana dan siapa nan bertanggung jawab atas kematian Akseyna tetap belum terungkap. Penyelidikan tetap berlangsung, dengan angan untuk mengungkap kebenaran di kembali tragedi nan menyedihkan ini.

Mahasiswa UI melalui beragam komunitasnya juga tidak henti-henti meminta keadilan bagi Akseyna, dengan mengadakan tindakan di tepi Danau Kenanga setiap tahun saban Maret.

Salah satunya pada 28 Maret 2024 lalu, di mana dari para mahasiswa simpatisan termasuk dari BEM UI melakukan tindakan pinggir waduk tersebut. Mereka berambisi pihak kampus dan pihak berkuasa serius dalam mengungkap siapa pelaku dan dalang di kembali pembunuhan tersebut.

Penusukan Noven siswi SMK di Bogor nan terekam CCTV

Seorang siswi SMK berjulukan Andriana Yubelia Noven Cahya (18) ditemukan tewas dengan luka tusukan di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat pada 8 Januari 2019.

Pelaku penikaman siswi itu terekam dalam kamera pengawas (CCTV) milik penduduk nan ada di letak kejadian. Dalam rekaman CCTV berdurasi satu menit lewat enam detik itu menampilkan detik-detik penikaman nan dilakukan seorang laki-laki tidak dikenal dari jarak jauh.

Pelaku awalnya berdiri di ujung gang tangga masjid bersandar ke dinding, terlihat sedang menunggu. Seorang pelajar laki-laki terlihat melintas tanpa mencurigai pelaku. Kemudian pelaku bergerak ke arah atas, di saat itu korban terlihat sedang menuruni tangga jalan menuju arah bawah ke Jalan Riau

Pelaku lantas menghampiri korban nan mencoba mengelak ke sisi pinggir jalan arah tembok. Setelahnya, pelaku mendorong korban hingga terjatuh, lampau kabur melarikan diri ke arah datangnya korban.

Korban nan tadinya terduduk mencoba berdiri, lampau tumbang. Korban juga tampak seperti menahan sakit, tetap terbaring di undakan tangga. Tidak ada peralatan korban nan hilang, di kantong rok tetap tersimpan telepon genggam siswi SMK tersebut.

Saat ditemukan kondisi korban bersimbah darah akibat tusukan pisau di dada. Korban meninggal bumi dengan luka tusuk senjata tajam kurang lebih tiga centimeter, dalam luka 22 centimeter.

Pada 2023 lalu, kasus pembunuhan siswi SMK, Adriana Noven, kembali dibuka kepolisian. Aparat Polresta Bogor Kota melakukan olah TKP ulang di letak pembunuhan. Namun, hingga sekarang belum ada perkembangan lebih lanjut.

Baca laman selanjutnya.


Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional