Dikira Maling Mobil, Bos Rental Tewas Dihajar Massa di Pati Jateng

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 07 Jun 2024 20:14 WIB

Pemilik persewaan mobil berinisial BH (52) sebenarnya mau mengambil mobilnya nan hilang. Mobil tersebut terlacak di wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Pemilik persewaan mobil berinisial BH (52) tewas dihajar massa lantaran dikira maling di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warga Jakarta itu sebenarnya mau mengambil mobilnya nan hilang. Ilustrasi (iStockphoto/Herwin Bahar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik persewaan mobil berinisial BH (52) tewas dihajar massa lantaran dikira maling di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warga Jakarta itu sebenarnya mau mengambil mobilnya nan hilang.

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap korban nan bisa dimintai keterangan bahwa BH membujuk temannya ke Pati mencari mobilnya nan hilang, namun untuk lenyap atas pencurian alias penggelapan tetap kita dalami, termasuk kita memeriksa family korban di Jakarta," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M. Alfan Armin di Mapolresta Pati, (7/6) dikutip detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alfan mengatakan kejadian bermulai saat korban BH (52) berbareng SH (38), KB (50), dan S (30) pergi ke Pati untuk mencari mobil rentalannya nan hilang. Setelah ditelusuri, mobil persewaan itu terlacak berada di wilayah Sukolilo, Pati.

"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban kerabat BH nan meninggal bumi untuk mengambil rentalan kerabat BH tersebut nan mana info menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," ujarnya.

Sesampai di lokasi, keempat korban mendapati mobil nan dicari. Mereka lampau mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan.

Namun, penduduk nan memandang dan mengira keempat orang itu adalah maling mobil. Mereka lampau diteriaki maling. Keempatnya langsung dihajar massa.

Bahkan mobil nan digunakan keempat korban dibakar warga. Korban nan dihajar massa lampau dievakuasi bawa ke rumah sakit. Korban BH dinyatakan meninggal dunia.

"Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia, menurut keterangan dari salah satu korban nan tetap hidup bahwa mereka diajak oleh kerabat BH ini," kata Alfan.

Alfan mengatakan polisi tetap memeriksa AG sebagai saksi. AG merupakan orang nan membawa mobil rentalan tersebut. Selain itu juga polisi mengamankan dua orang buntut kejadian tersebut.

"Menurut keterangan diperiksa saksi kerabat AG berkepentingan mobil itu dipinjam dari saudaranya dan saat itu tetap kita dalami," jelasnya.

"Saat ini kita mengamankan dua orang, mengenai dengan pengeroyokan nan mengakibatkan satu orang meninggal dunia," Alfan melanjutkan.

Baca buletin selengkapnya di sini.

(tim/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional