Dirjen Imigrasi Sebut Ada 500 Ribu Pemohon Golden Visa dengan Investasi Rp 4 Triliun

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim mengatakan saat ini telah ada 500 ribu pendaftar Golden Visa sejak diluncurkan pada 25 Juli lalu. Silmy mengatakan dari jumlah itu tercatat ada investasi sekitar Rp 4 triliun. 

“Akan berakibat secara langsung alias tidak langsung kepada ekonomi nasional,” kata Silmy dalam obrolan The Indonesian Forum (TIF) seri ke-111 secara daring pada Kamis, 29 Agustus 2024. 

Silmy mengatakan dari jumlah itu permohonan paling banyak muncul dari individual. Mereka, kata Silmy, mau berinvestasi di sektor perbankan. 

“Menaruh investasi di perbankan, berupa tabungan, bon, itu menjadi instrumen investasi di pasar modal,” kata Silmy. 

Pada 25 Juli 2024 nan lalu, Presiden Joko Widodo meluncurkan secara langsung Golden Visa. Ia juga menyerahkan secara simbolis Golden Visa kepada pembimbing tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong.

Usai peluncurkan itu, Silmy mengatakan institusinya bakal berfokus mencari penanammodal dari luar dan menarik talenta dari beragam negara. Golden Visa Indonesia ini diklaim bakal memberi kemudahan untuk berinvestasi dan berkarya di dalam negeri. 

“Fokusnya mencari penanammodal dan dunia talent,” kata Silmy saat ditemui usai aktivitas itu pada Kamis, 25 Juli 2024. 

Iklan

Silmy menyebut Shin Tae-yong merupakan tokoh ikonik nan bisa membantu sosialisasi Golden Visa ini.  “Sin Tae-yon itu ikon nan diharapkan mendorong sosialisasinya juga,” kata dia. 

Sementara itu, Presiden Jokowi mengingatkan pemberian Golden Visa hanya untuk good quality travelers, sehingga kudu selektif.  "Saya berambisi Golden Visa dapat segera disosialisasikan, sehingga dapat terjangkau top penanammodal dan top dunia talent," kata Jokowi. 

Oleh lantaran itu, Jokowi berambisi kemudahan investasi nan ditawarkan Golden Visa ini bakal berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia. Dia menyebut jangan sampai Golde Visa ini meloloskan orang rawan bagi keamanan negara. 

"Jangan sampai justru meloloskan orang-orang membahayakan keamanan negara, orang-orang yg tidak memberi faedah secara nasional," kata Presiden.

Pilihan Editor: Manfaat dan Cara Mendapatkan Golden Visa

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis