Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik alias Perum Bulog Wahyu Suparyono menjelaskan argumen penambahan kedudukan baru Wakil Direktur Utama di instansinya. Jabatan itu sekarang diisi orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto, Mayor Jenderal (Purn.) Marga Taufiq.

Wahyu menjelaskan, kedudukan wakil kepala utama bakal bekerja dalam penyerapan produksi beras di lapangan. Wahyu menyebut jejak Ketua Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Sulawesi Selatan itu merupakan sahabat lamanya.

Saat Wahyu bekerja sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum di Bulog pada 2015–2017, dia pernah mengadakan program Serapan Gabah alias Gergab. Bulog menjalankan program itu bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. Saat itu, Marga Taufiq ikut terlibat. “Beliau sangat berpengalaman,” kata Wahyu saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.

Wahyu mengklaim, Marga merupakan jenderal nan mengerti aspek teknis dalam produksi beras, seperti kadar air dan butir patah. Ketika dia tanyakan lagi perihal aspek teknis itu, Wahyu menyatakan Marga tetap ingat. Karena itu, Wahyu mengatakan tugas Marga Taufiq bakal banyak di tataran operasional. “Bukan berfaedah nan lain tidak, tetap beliau sudah mengerti betul,” kata dia.

Pengamat BUMN dari Datanesia Institute, Herry Gunawan, mengkritik penunjukan Marga Taufiq mengisi kedudukan baru itu. Menurut dia, penunjukan ini merupakan upaya menguasai posisi-posisi strategis. “Ini menunjukkan bahwa Tim Prabowo sudah mulai menyisir tempat-tempat strategis nan dapat diisi oleh orang-orangnya,” ujar dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 September 2024.

Herry mengatakan, pengangkatan ini tak dapat dipisahkan dari langkah pemerintah menunjuk orang-orang dekat Prabowo menjadi komisaris di perusahaan pelat merah. Di antaranya, Ketua Dewan Pakar Partai Gerindra, Burhanuddin Abdullah, nan ditunjuk menjadi Komisaris Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN.

Iklan

Sebelum menjabat Wakil Direktur Utama, Marga Taufiq merupakan Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Dia juga pernah menjabat Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.

Menurut Herry, saat ini sedang terjadi proses orang-orang nan berada di lingkaran Prabowo bakal mengganti para pemain lama di posisi-posisi strategis di luar kementerian, seperti BUMN maupun entitas milik negara lainnya. Menurut dia, persoalannya hanya menunggu waktu. “Ini sebenarnya kekonyolan nan terus berulang,” kata dia.

Mendatang, Herry menyebut tugas jejeran dewan baru Bulog adalah pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian nilai beras serta logistik. Menurut dia, Bulog saat ini mempunyai reputasi keahlian nan tidak baik. Hal ini terlihat dari nilai beras nan kerap tak terkendali. Dari sisi persediaan pun lemah, Bulog selalu menjadikan impor darurat sebagai solusi. “Dengan hadirnya manajemen baru sekarang pun saya lihat tidak ikut memberikan harapan,” kata Herry.

Pilihan editor: Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis