DPO Kasus Judi Online Pegawai Komdigi Bertambah Jadi 6 Orang

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 15 Nov 2024 20:17 WIB

Kini, polisi mengejar 6 DPO kasus penyalahgunaan kewenangan pemblokiran situs gambling online melibatkan pegawai Kementerian Komdigi. Kini, polisi mengejar 6 DPO kasus penyalahgunaan kewenangan pemblokiran situs gambling online melibatkan pegawai Kementerian Komdigi. (Unsplash/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah tersangka kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan pemblokiran situs judi online melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) nan masuk daftar pencarian orang (DPO) terus bertambah. Kini, polisi mengejar enam buronan.

"Sampai dengan saat ini, DPO nan telah ditetapkan oleh interogator terus bertambah antara lain A namalain M, kemudian HF, kemudian J, kemudian BS, kemudian BK, dan B," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (15/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A namalain M sudah sejak awal dimasukkan dalam DPO oleh penyidik. Beberapa waktu lalu, polisi justru menangkap istri A, ialah D. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga terlibat tindak pidana pencucian duit (TPPU) nan dilakukan A.

Sementara itu, lima DPO lainnya merupakan hasil pengembangan setelah polisi menangkap dan menetapkan sosok HE sebagai tersangka.

HE merupakan seorang bandar gambling online sekaligus pemilik situs 'Keris123'. Ia juga merupakan pemasok untuk mencari bandar alias pemilik situs gambling online lainnya nan mau websitenya kondusif dari pemblokiran.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Dari belasan tersangka ini, tiga di antaranya merupakan AK, AJ, dan A nan bekerja mengendalikan operasional 'kantor satelit' di Bekasi.

Dalam kasus ini, polisi juga telah menyita sejumlah peralatan bukti dalam kasus ini. Antara lain, handphone, laptop, mobil, bangunan, arloji mewah, senjata api, hingga logam mulia.

Selain itu, polisi juga menyita duit tunai sejumlah Rp73,7 miliar. Rinciannya duit pecahan rupiah Rp35,7 miliar, 2.955.779 SGD alias senilai Rp35 miliar, serta 183.500 USD alias senilai Rp2,8 miliar.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional