DPR Dorong Pembentukan Timsus Kebakaran Tewaskan Wartawan Sumut

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil mendorong Polri membentuk tim unik mengusut kasus kebakaran rumah nan menewaskan wartawan Tribrata TV beserta tiga orang personil keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.

Ia berambisi pembentukan tim unik itu dapat mengusut kasus secara tuntas dan tak menimbulkan spekulasi negatif nan berkembang di publik.

"Saya pikir saya sependapat jika kemudian ada usulan, dan kita sorong agar kepolisian membentuk satu tim unik lantaran ini serius," kata Nasir di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berambisi pihak di luar kepolisian juga tergabung membantu tim unik tersebut.

Nasir menyebut perihal itu pun sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas dalam mengusut kasus.

"Ya ada tokoh masyarakat nan punya hubungan dengan apa nan terjadi, sehingga agak objektif," ujar dia.

Nasir pun sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya perihal itu memprihatinkan.

"Karena ini menyangkut dengan pekerjaan wartawan nan dia memberitakan suatu peristiwa dan juga dia berupaya untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan satu unit warung kopi dan gerai kelontong milik Sempurna Pasaribu wartawan media tribrata tv di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 03.40 WIB.

Dalam kejadian itu, empat orang tewas terbakar ialah Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya berjulukan Lowi Situngkir (3).

Kebakaran itu terjadi usai korban memberitakan pertaruhan nan diduga melibatkan oknum TNI berinisial HB di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara mengungkap bahwa korban selama ini mendapatkan jatah duit mingguan gambling dari oknum abdi negara tersebut. Belakangan korban juga meminta kepada HB agar temannya nan merupakan personil ormas juga mendapatkan jatah.

Diduga karena permintaannya tak digubris, Sempurna Pasaribu memberitakan letak pertaruhan tersebut dan menulis nama komplit oknum itu dalam pemberitaan, dan membikin status di media sosial FB miliknya.

Polda Sumatera Utara telah menetapkan dua orang tersangka kasus kebakaran rumah nan berujung maut wartawan dan keluarganya tersebut. Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Efendi mengatakan dua orang nan dijerat sebagai tersangka berinisial R dan Y. Keduanya merupakan eksekutor.

"Kami tangkap kerabat R dan G. Keduanya bertindak selaku eksekutor," kata Kapolda Sumut didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan di Polres Karo, Sumatera Utara, Senin (8/7).

Agung menyebut kedua penyelenggara itu terekam kamera CCTV menyiramkan bahan bakar minyak ke dalam warung nan sekaligus menjadi tempat tinggal korban berbareng keluarganya.

"Bahwa mereka menyemprotkan campuran minyak ini ke arah bilik korban. Tidak hanya disemprot rapi dibuka tutupnya dan disiram lampau dibakar," ujarnya.

Agung menambahkan interogator tetap bekerja untuk mengungkap siapa saja nan terlibat dalam kasus itu. Ia belum mau mengungkap otak pelaku dan motif dari kejadian itu.

(mnf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional