Dua Begal Bersenjata Api Babak Belur Diamuk Massa di Tambora Jakbar

Sedang Trending 2 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua pelaku begal yang bersenjata api babak belur diamuk massa di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat.

Dua terduga begal bersenjata api itu dikeroyok penduduk setelah berupaya melakukan tindakan dan sempat melepas tembakan ke arah seorang penduduk nan memergokinya.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan penduduk nan jadi korban tembakan adalah J nan sedang melangkah kaki berbareng saksi L untuk mencari makan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun sebelum sampai di tujuan, saksi korban J berbareng saksi L memandang adanya pelaku pencurian sepeda motor nan diamankan oleh penduduk di Jalam Sawah Lio V RT 12/06 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat," katanya dalam keterangan, Jumat (24/10).

Pada saat melangkah kaki, saksi korban J berbareng saksi L memandang dari kejauhan kurang lebih 10 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya pelaku tersebut mengeluarkan tembakan kurang lebih sebanyak 3 kali ke arah atas.

"Namun salah satu dari peluru tersebut mengarah ke saksi korban dan mengenai luka tembak di bagian dada sebelah kiri saksi korban J," kata Reonald.

Saat mengetahui kejadian tersebut, penduduk membawa saksi korban J ke Puskesmas Krendang. Korban kemudian langsung dirujuk ke  ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

"Setelah sesampai di RSUD Tarakan saksi korban J dilakukan pengobatan nan intensif," kata Reonald.

Meski dilarikan ke rumah sakit, kondisi korban tetap dalam keadaan sadar. 

Begal kritis diamuk massa

Sementara itu, dua pelaku pemalak tersebut langsung digerebek massa dan dihujani pukulan hingga babak belur dan mengalami luka kritis. Imbas dalam kondisi luka kritis, polisi belum dapat menggali keterangan dari pelaku.

"Informasinya seperti itu (begal). Cuma belum bisa kita ambil keterangan lantaran tetap kritis para pelakunya. Informasi di TKP seperti itu," kata Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, sebelum diamuk massa, para pelaku rupanya sempat melepaskan tembakan dan mengenai warga.

"Ada korbannya, ketika (pelaku) melepas tembakan ke atas, lantaran peluru pantul dari atas ada nan terkena," tutur Kukuh.

Polsek Tambora telah mengamankan peralatan bukti berupa satu pucuk senjata api (senpi) rakitan nan digunakan pelaku.

"Senpi kita amankan, senpi rakitan," tuturnya.

Aksi kedua pelaku meletupkan senpi rakitan lampau diamuk massa, terekam oleh penduduk di letak kejadian dan viral di media sosial (medsos).

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional