Enam Jembatan Rusak Diterjang Banjir di Batang

Sedang Trending 2 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat ada enam jembatan rusak diterjang banjir nan melanda wilayah Kabupaten Batang.

"Data mutakhir pada Selasa malam (21/1), pukul 22.49 WIB, kaji sigap BPBD Provinsi Jawa Tengah mencatat enam akomodasi penghubung terputus, sedangkan genangan terpantau telah surut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di Kabupaten Batang setidaknya melanda 10 desa alias kelurahan di 10 kecamatan. Yakni di Kecamatan Bawang, Reban, Subah, Tersono, Warungasem, Gringsing, Bandar, Blado, Batang dan Wonotunggal

Bencana tersebut juga menyebabkan dua penduduk sempat terseret banjir, namun sudah sukses dievakuasi dalam kondisi selamat dan mendapat perawatan medis.

"Ketika banjir terjadi, sebanyak 130 KK alias 500 penduduk mengungsi, sedangkan lebih dari 7.000 penduduk terdampak banjir tersebut. BPBD setempat tetap melakukan pendataan untuk penduduk mengungsi," ucap Muhari.

Selain jembatan, berasas pendataan hingga Selasa (21/1) malam, banjir juga mengakibatkan lima rumah penduduk rusak berat.

Sejumlah akomodasi lainnya juga terdampak. Di antaranya satu objek wisata, satu pembangkit listrik tenaga hidro, dan satu ruas jalan.

Bencana hidrometeorologi melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada minggu keempat bulan ini, seperti banjir dan longsor.

Beberapa kabupaten dan kota terdampak, antara lain Pekalongan, Kendal, Brebes, Grobogan, Pemalang, Demak, Sragen, Tegal dan Kota Surakarta.

Muhari menyampaikan potensi cuaca cuaca esktrem berupa hujan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Jawa Tengah tetap berpotensi hingga dua hari ke depan.

Menyikapi perihal ini, BNPB mengimbau pemerintah wilayah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga untuk mencegah, memitigasi maupun merespons potensi akibat bencana.

(dis/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional