CNN Indonesia
Senin, 04 Nov 2024 07:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar Aksi 411 pada Senin (4/11) ini di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satu tuntutannya adalah menangkap pemilik akun Kaskus 'Fufufafa'.
Mereka berdemonstrasi untuk mendesak penegakan norma terhadap Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, mereka juga mau kepolisian memproses norma pemilik akun Fufufafa.
"Tuntutan sesuai tema tindakan 411, ialah adili Jokowi dan tangkap Fufufafa," kata Koordinator tindakan Buya Husein saat dihubungi, Minggu (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi bakal dimulai pukul 13.00 WIB. FPI mengumpulkan massa tindakan di Masjid Istiqlal dan bakal melaksanakan sakat Zuhur terlebih dulu sebelum bergerak ke istana.
Husein menyampaikan tindakan ini tak hanya dilakukan oleh FPI. Sejumlah ormas Islam lain, seperti PERSADA 212, GNPF Ulama serta Jawara se-Jabodetabek bakal ikut serta.
"Ormas dan organisasi lainnya, termasuk para aktivis emak-emak, pemuda dan mahasiswa," ujarnya.
Aksi 411 pertama kali dilaksanakan pada 4 November 2016. Kala itu, sejumlah ormas Islam berdemonstrasi menuntut proses norma terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok.
Ahok dinilai menistakan kepercayaan Islam dengan pernyataan tentang pembohongan dengan menggunakan surat Almaidah. Saat itu, tindakan unjuk rasa dimotori GNPF MUI berbareng FPI dan ormas Islam lainnya.
Aksi 411 kala itu berujung ricuh. Namun, tindakan itu melahirkan aktivitas Aksi 212 nan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2016. Gerakan itu melahirkan Presidium Alumni (PA) 212, ormas Islam nan berdemonstrasi berkala untuk menentang pemerintahan Jokowi.
(dhf/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.