Jakarta, CNN Indonesia --
Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri mengungkap sejumlah kasus nan menyita perhatian publik di awal pemerintahan Prabowo Subianto.
Pada akhir Oktober lalu, Kejagung menetapkan eks Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA Zarof Ricar dan pengacara Lisa Rahmat sebagai tersangka kasus pemufakatan jahat suap dan gratifikasi pengurusan vonis Ronald Tannur di Mahkamah Agung.
Keduanya dinilai terbukti melakukan pemufakatan jahat suap agar putusan kasasi juga turut membebaskan Ronald Tannur. Dalam kesepakatannya, Lisa menjanjikan biaya pengurusan perkara sebesar Rp1 miliar untuk Zarof.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara biaya suap sebesar Rp5 miliar untuk ketiga pengadil nan mengurus perkara Ronald Tannur juga telah diserahkan dari Lisa kepada Zarof. Namun duit itu belum sempat diserahkan dan tetap berada di rumah Zarof.
Di sisi lain, Kejagung juga melakukan OTT terhadap tiga pengadil PN Surabaya nan memberikan vonis bebas pada Ronald, ialah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dalam kasus vonis bebas pembunuhan Gregorius Ronald Tannur. Lalu, pengacara Ronald Tannur Lisa Rahmat juga turut ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Kasus lain nan dibongkar Kejagung beberapa waktu terakhir menyeret mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
Kejagung menetapkan Tom sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyalahgunaan kewenangan impor gula. Tersangka lainnya adalah CS eks kepala pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Tom Lembong dinilai menyalahgunakan wewenangnya sebagai menteri perdagangan dengan mengeluarkan izin Persetujuan Impor (PI) dengan dalih pemenuhan stok gula nasional dan stabilisasi nilai gula nasional meskipun Indonesia sedang surplus gula.
Tom Lembong juga diduga melakukan perbuatan melawan norma dengan menerbitkan persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) kepada pihak-pihak nan tidak berwenang.
Dalam kasus ini, Kejagung menyebut nilai kerugian negara akibat perbuatan importasi gula nan tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan mencapai Rp400 miliar.
Sementara itu, abdi negara kepolisian mengungkap dua kasus gambling online beberapa waktu terakhir. Belasan orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pertama, Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan memblokir situs gambling online nan turut melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra melaporkan per Sabtu (2/11) sebanyak 14 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari 14 tersangka itu, 11 orang merupakan staf Komdigi dan tiga tersangka lainnya merupakan penduduk sipil.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan para tersangka mempunyai kewenangan untuk mengecek hingga memblokir situs gambling online.
Namun, Ade Ary menyebut kewenangan itu disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk melindungi pelaku gambling online nan mereka kenal.
"Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga, antara lain melakukan jika nan sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari info mereka," katanya, Jumat (1/11).
Salah satu pegawai Komdigi mengaku mendapat untung mencapai miliaran rupiah dari tindakan melindungi situs gambling online.
Dari 5.000 situs gambling online nan semestinya diblokir, 1.000 di antaranya 'dibina' alias dilindungi agar situs tidak terblokir. Tersangka mengaku mendapat hadiah sebesar Rp8,5 juta dari setiap situs nan dia lindungi.
Jika diasumsikan ada 1.000 situs nan dilindungi dikalikan dengan Rp8,5 juta dari setiap pengelola situs gambling online, maka untung nan diterima tersangka bisa mencapai miliaran rupiah.
Tidak hanya itu, Bareskrim Polri juga membongkar kasus gambling online website slot 8278 nan mempunyai omset miliaran rupiah dan menangkap tujuh orang tersangka.
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen. Pol. Asep Edi Suheri mengatakan tujuh tersangka ini terdiri dari 6 penduduk Indonesia dan 1 penduduk negara asing (WNA).
"Situs slot 8278 merupakan situs pertaruhan online berskala internasional nan jaringannya dikenalkan oleh penduduk negara China dan mempunyai jumlah pemain lebih dari 85 ribu orang di Indonesia dengan server nan berlokasi di luar negeri," katanya dalam konvensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (2/11).
Polisi juga menyita peralatan bukti duit tunai senilai Rp70,1 miliar dalam kasus gambling online slot 8278.
(yoa/pta)
[Gambas:Video CNN]