Gerindra Sebut Jokowi Dorong Pertemuan Prabowo-Mega

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 04 Mei 2024 17:05 WIB

Gerindra menyebut Prabowo tak punya masalah dengan siapapun, apalagi dengan Mega hubungan Prabowo disebut baik-baik saja. Jokowi disebut Sekjen Gerindra turut mendorong dan mengingatkan Prabowo untuk berjumpa Mega. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mendorong presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berjumpa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini dinyatakan Muzani menjawab peran Jokowi di kembali wacana pertemuan Prabowo-Mega.

"Pak Jokowi justru mendorong dan mengingatkan," kata Muzani, di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5) seperti dilansir dari Detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani juga mengatakan wacana pertemuan Prabowo-Mega sejauh ini sangat baik dan produktif.

Ia menyebut keduanya adalah sahabat lama nan tentu punya langkah sendiri untuk menjalin komunikasi. Prabowo dan Mega pernah disatukan sebagai pasangan capres-cawapres 'Megapro' di mana Mega jadi capres dan Prabowo cawapres di Pemilu 2009.

"Keduanya punya langkah komunikasi sendiri, dan keduanya tahu kapan kudu berjumpa di mana dan seterusnya, sehingga lantaran keduanya adalah sahabat dan kawan lama," kata Muzani.

Mega dan Prabowo menurut Muzani juga sama-sama mengaku tak punya masalah dan hubungan keduanya juga baik-baik saja.

Muzani mengatakan, Prabowo apalagi menyatakan sama sekali tak punya masalah dengan siapapun dan bisa bekerja sama dengan paratai manapun.

"Soal pertemuan soal waktu soal momentum dan saya kira tunggu lah lantaran keduanya kedua pemimpin itu mengerti kapan kudu bertemu," kata Muzani.

Prabowo saat ini sudah dinyatakan sebagai presiden terpilih. Ia bakal resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang berbareng Gibran sebagai wakil presiden.

Saat ini selain partai koalisi, sejumlah parpol nan semula bersaing di Pilpres sekarang merapat. NasDem sudah menyatakan bakal masuk koalisi.

PKS dan PKB disebut bakal menyusul. Tinggal PDIP nan belum ada sinyal bakal bergabung.

Partai banteng apalagi disebut bakal jadi oposisi di pemerintahan mendatang. Meski begitu, wacana pertemuan Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terus berkembang.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(sur/sur)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional