Gerindra Sebut Nama Ardi-Astrid di Pilkada Solo Atas Keputusan Gibran

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Solo, CNN Indonesia --

Nama Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Solo, Respati Ardi tiba-tiba muncul menggantikan KGPAA Mangkuengara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai kandidat Wali Kota Solo dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Ardi bakal disandingkan dengan Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani.

Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengakui munculnya nama Ardi tak lepas dari sosok mantan Wali Kota Solo yang kini jadi Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu keputusan pribadi Gusti Bhre dan Mas Gibran," kata Ardianto saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/8).

Ardianto menceritakan Gibran dan Bhre sudah membicarakan siapa sosok pengganti nan bakal dicalonkan di Pilkada Solo 2024. Partai Gerindra, kata Ardianto, sama sekali tidak terlibat dalam pembahasan tersebut.

Gerindra menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk menentukan sosok pengganti untuk maju Pilkada Solo itu kepada Gibran, juga Bhre.

"Itu diberikan sepenuhnya untuk menentukan sikap siapa nan bakal menjadi cawalinya. Keputusan Mas Gibran di Mas Respati Ardi. Mungkin ada masukan juga dari Gusti Bhre," kata dia.

Setelah itu, sambungnya, Gerindra pun langsung menerima keputusan nan dibuat Gibran tersebut.

Alasan Gibran yang memberi keputusan

Saat ditanya lebih lanjut kenapa Gibran--yang notabene nonkader parpol Gerindra maupun lainnya di KIM plus--yang memberikan keputusan menentukan pengganti Bhre, Ardianto mengatakan itu tak lepas dari pemahaman soal kepemimpinan wilayah tersebut.

Ardianto berdasar Gibran lebih memahami kondisi Solo, lantaran putra sulung Presiden RI Joko Widodod (Jokowi) itu sudah berilmu memimpin kota tersebut tiga tahun terakhir ini.

"Gerindra kan hanya mengikuti lantaran Solo itu kan Mas Gibran lebih tahu," kata dia.

Sebelumnya Bhre sudah mendapat support dari partai-partai KIM (Gerindra, Golkar, PSI, PAN) plus PKS dan PKB.

Tiga partai ialah PSI, PAN, dan PKB apalagi sudah mengeluarkan rekomendasi untuk meduetkan Bhre dengan Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani sejak beberapa waktu lalu. Terakhir, PKS juga menerbitkan rekomendasi untuk pasangan Bhre-Astrid pada Senin (26/8) kemarin.

Ardianto mengakui perubahan nama di detik-detik terakhir ini menimbulkan kekecewaan di beberapa partai. Namun dia memastikakn KIM Plus di Kota Solo tetap solid mengusung satu pasangan di Pilkada Solo.

"Mungkin ada sedikit rasa kecewa itu pasti. Kita kudu mengakui nan membikin kita berasosiasi kan Gusti Bhre," kata dia.

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional