Gibran Panggil Menteri-Wamen Kependudukan, Bahas Penanganan Stunting

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 29 Okt 2024 12:31 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memanggil Menteri dan Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk membahas penanganan stunting. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memanggil Menteri dan Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk membahas penanganan stunting. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memanggil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka ke Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (29/10) siang.

Pantauan CNNIndonesia.com, mereka menggelar pertemuan secara tertutup. Usai pertemuan, Wihaji mengaku membahas soal penurunan stunting ketika berjumpa Gibran.

"Kita kan ada Perpres 72 tentang Penanganan Stunting. Kebetulan kita kudu laporan minimal dua kali dalam setahun berkenaan dengan TPPS, Tim Percepatan Penurunan Stunting," kata Wihaji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wihaji juga mengatakan bakal membahas soal rumor nomor pernikahan turun di Indonesia. Ia mengatakan rumor ini bakal ada penanganannya tersendiri ke depannya.

"Ya didiskusikan kelak ada treatment dan menjadi bagian dari program kerja nan bakal saya laporan kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden," kata dia.

Sementara Isyana tak berkomentar banyak mengenai pertemuannya dengan Gibran. Ia hanya membenarkan membahas program 100 hari di Kementerian Kependudukan.

"Iya [bahas program 100 hari kerja]," kata Isyana.

Selain Wihaji dan Isyana, terlihat Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dan Wamenkomdigi Nezar Patria sempat datang di Kantor Wapres.

Meutya irit bicara mengenai hasil pertemuannya dengan Gibran. Ia mengatakan hanya membahas mengenai kementerian nan dipimpinnya.

"Tentunya mengenai Komdigi. Nanti boleh ditanyakan saja ke bapak langsung lantaran rapat tertutup. Makasih banyak," kata Meutya usai pertemuan.

"Pokoknya hanya mengenai Komdigi," tambahnya.

(rzr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional