Gibran Usai Nyoblos di Solo: Perbedaan Itu Lumrah

Surakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggunakan kewenangan suaranya berbareng istri, Selvi Ananda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/11) pagi.

Pantauan CNNIndonesia.com, mantan Wali Kota Solo itu tiba di TPS berbareng Selvi sekitar pukul 10.25 WIB dengan Toyota Alphard putih miliknya.

Gibran berkemeja kotak-kotak biru sedangkan Selvi mengenakan kebaya brokat putih. Pasangan suami istri itu kompak mengenakan bawahan warna hitam.

Meski menjadi orang nomor dua di Indonesia, Gibran dan Selvi kudu mengantre seperti penduduk pada umumnya. Keduanya menunggu dipanggil petugas KPPS untuk dicatat kehadirannya. Setelah itu, Gibran dan Selvi kembali duduk sembari menunggu giliran untuk menyalurkan kewenangan pilihnya di bilik suara.

Gibran dan Selvi baru mendapat giliran mencoblos setelah lima menit sejak kehadiran mereka. Proses pencoblosan Gibran berlangsung sangat cepat. Kurang dari satu menit, Gibran dan Selvi sudah memasukkan dua surat bunyi ke dalam kotak suara.

Pada kesempatan itu, Gibran meminta agar penduduk tetap menjaga kerukunan dan persatuan meski berbeda pilihan dalam Pilkada 2024.

"Perbedaan itu perihal nan lumrah. Jangan sampai lantaran ada perbedaan lampau saling menghujat, mencaci," kata Gibran usai mencoblos.

"Sekali lagi, nan namanya perbedaan mendewasakan kerakyatan kita. nan namanya perbedaan itu mewarnai kerakyatan kita," lanjutnya.

Gibran mengaku tidak terlalu mengikuti persaingan antara para kandidat di Pilkada kali ini. Anak Presiden ketujuh RI Joko Widodo itu mengaku mau segera kembali ke Jakarta setelah menyalurkan kewenangan suaranya.

"Saya tidak memantau. Coblos, rampung, pulang ke Jakarta," kata dia.

Pilkada kali ini digelar serentak di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Jawa Tengah, Pilkada diikuti dua pasangan calon. Paslon nomor urut 01 Andika Perkasa - Hendrar Prihadi didukung PDIP melawan Paslon nomor urut 02 Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen nan didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Peta politik di Pemilihan Wali Kota Solo pun nyaris identik dengan Pilgub Jateng. Paslon nomor urut 01 Teguh Prakosa - Bambang Nugroho dijagokan PDIP melawan Paslon nomor urut 02 Respati Ardi - Astrid Widayani nan dicalonkan KIM Plus.

(syd/isn)

[Gambas:Video CNN]