TEMPO.CO, Jakarta - Harga bahan pokok terpantau mengalami kenaikan hari ini, Senin, 16 November 2024 pukul 11.00 WIB. Komoditas tersebut antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih bonggol, minyak goreng bungkusan sederhana, cabe merah keriting, cabe rawit merah, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, dan beras stabilisasi pasokan dan nilai pangan (SPHP).
Berdasarkan panel nilai pangan di laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas), bawang merah mencetak nilai Rp 39.030 per kilogram alias naik sekitar 3,67 persen. Harga bawang merah ini, terpantau naik cukup tajam dibandingkan dengan November tahun lalu, ialah Rp 27.250 per kilogram. Sementara, bawang putih bonggol terpantau berada di nomor Rp 42.110 per kilogram alias naik 2,81 persen. Pada kuartal nan sama tahun lalu, nilai bawang putih bonggol menginjak nomor Rp 35.730 per kilogram.
Selanjutnya, harga beras juga mengalami kenaikan. Beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,91 persen menjadi Rp 15.550 per kilogram, nilai beras medium naik 0,07 persen menjadi Rp 13.480 per kilogram, dan beras SPHP naik sebesar 0,16 persen menjadi Rp 12.550 per kilogram.
Beberapa jenis bahan sumber pangan protein juga naik, seperti daging ayam dan telur ayam. Daging ayam ras naik 0,67 persen menjadi Rp 36.090 per kilogram. Sedangkan, telur ayam ras naik cukup tinggi sekitar 2,68 persen menjadi Rp 29.100 per kilogram. Ikan kembung ikan tongkol, dan ikan bandeng juga mengalami kenaikan. Ikan kembug naik 0,81 persen menjadi Rp 37.260 per kilogram, ikan tongkol naik 1,33 persen menjadi Rp 31.230 per kilogram, dan ikan bandeng naik 1,97 persen menjadi Rp 33.630 per kilogram.
Selain itu, gula konsumsi dan minyak goreng bungkusan sederhana juga naik. Gula konsumsi saat ini menyentuh nilai Rp 18.090 per kilogram alias naik sekitar 0,89 persen. Sementara, minyak goreng bungkusan sederhana naik 0,87 persen menjadi Rp 18.470 per liter.
Kenaikan signifikan juga dialami oleh cabe merah keriting nan melambung 5,83 persen menjadi Rp 30.490 per kilogram. Cabai rawit merah juga naik menjadi Rp 42.840 per kilogram alias naik sebesar 1,47 persen.
Komoditas bahan pokok lain nan juga naik nilai adalah kedelai biji kering impor nan naik sebesar 1,04 persen menjadi Rp 10.670 per kilogram dan jagung tingkat peternak naik 3,73 persen menjadi Rp 6.120 per kilogram.
Meski demikian, terdapat beberapa komoditas nan mengalami penurunan harga. Komoditas pangan sumber protein daging sapi murni nan turun sebesar 1,21 persen menjadi Rp 133.210 per kilogram. Selain itu, tepung terigu curah turun 0,49 persen menjadi Rp 10.080 per kilogram, minyak goreng curah turun 0,53 persen menjadi Rp 16.840 per liter, garam lembut beryodium turun 0,95 persen menjadi Rp 11.470 per kilogram, dan tepung terigu bungkusan non-curah turun 0,08 persen menjadi Rp 13.050 per kilogram.