Hasil Geledah Rumah Mendes: Bukti Elektronik hingga Uang Rp250 Juta

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 27 Sep 2024 07:16 WIB

KPK menjelaskan kaitan Mendes Abdul Halim dalam kasus dugaan korupsi pengurusan biaya hibah golongan masyarakat dari APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hasil penggeledahan rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar beberapa hari lalu. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hasil penggeledahan rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar beberapa hari lalu.

Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan tim interogator menemukan duit dalam pecahan rupiah dan mata duit asing senilai Rp250 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jumlahnya kayanya sudah kita sampaikan waktu itu. Ada beberapa pecahan duit asing kemudian juga ada corak rupiah sekitar Rp250 juta," kata Asep di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/9).

Selain duit tunai, kata Asep, interogator juga menemukan sejumlah peralatan bukti elektronik dari rumah kakak Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu. Menurutnya, bukti-bukti itu sedang ditelaah untuk memastikan keterkaitan dengan perkara.

"Karena selain dari duit tunai nan kita peroleh, juga ada peralatan bukti elektronik, nan kita agak lama analisisnya tentunya peralatan bukti elektroniknya ya. Karena kita kudu memilah mana nan mengenai dengan perkara nan sedang kita tangani," ujarnya.

Asep menjelaskan kaitan Abdul Halim dalam kasus dugaan korupsi pengurusan biaya hibah golongan masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022.

"Ini secara singkat aja, mungkin secara umum kaitannya. Jadi nan berkepentingan dulu juga personil DPR di DPRD Jawa Timur. Jadi di periode 2014-2019, kemudian terpilih kembali di 2019, tapi kemudian lantaran jadi Menteri, diangkat jadi menteri, kemudian di-PAW. Nah di situ tetap ada kaitannya," katanya.

Abdul Halim sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Timur (2014-2019). Ia merupakan kakak kandung dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin.

(ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional