Hasil Quick Count Pilgub Jatim 100 Persen: Khofifah Menang 57,23%

Surabaya, CNN Indonesia --

Pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua paslon lainnya dalam hitung sigap alias quick count Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 yang dilakukan lembaga Charta Politika, Rabu (27/11) petang.

Berdasarkan hasil quick count Charta Politika setelah 100 persen bunyi masuk per pukul 20.43 WIB, duet petahana Pilgub Jatim nan diusung KIM Plus itu telah mendapat 57,23 persen suara.

Di urutan kedua adalah Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma)-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) nan diusung PDIP sebanyak 34,61 persen.

Kemudian paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung PKB mendapat 8,16 persen.

Pada Pilkada serentak 2024 ini, CNNIndonesia.com menggandeng empat lembaga survei dalam menyajikan hasil hitung sigap perolehan bunyi peserta pilkada.

Empat lembaga itu adalah Charta Politika Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), serta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Charta Politika bakal menyajikan quick count beberapa wilayah seperti Pilgub Jakarta, Pilgub Banten, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Jawa Timur.

Kemudian Indikator Politik menampilkan quick count Pilgub Jakarta, Pilgub Jawa Barat, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Sumatera Utara, dan Pilgub Sulawesi Selatan.

Selanjutnya LSI menayangkan hasil hitung sigap Pilgub Jakarta, Pilgub Sumatera Selatan, dan Pilgub Jawa Tengah. Lalu SMRC merilis quick count Pilgub Jakarta dan Pilgub Jawa Tengah.

Sebagai catatan, Hasil resmi Pilkada 2024 baru bisa diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan bunyi pada 16 Desember. KPU masing-masing wilayah bakal melakukan rekapitulasi berjenjang.

Khofifah menang telak di TPS kampung Emil

Khofifah-Emil menang telak di TPS 005 Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. TPS tersebut merupakan TPS kampung Emil di Trenggalek.

Hasil penghitungan, Khofifah-Emil unggul dengan perolehan 273 suara, disusul pason nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 128 suara, sedangkan paslon nomor urut 1bLuluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 9 suara.

"Kami sudah memandang langsung proses penghitungan seluruh surat bunyi nan dicoblos, hasilnya pasangan nomor dua lebih unggul. Alhamdulillah seluruh proses pencoblosan hingga kalkulasi melangkah dengan lancar," kata Munib nan merupakan tokoh penduduk Ngantru.

Sementara itu, Emil Dardak sempat memohon maaf ke penduduk lantaran tak bisa mencoblos di Ngantru seperti dua pilkada sebelumnya. Pada tahun ini, Emil dan istrinya, Arumi mencoblos di Surabaya.

"Kami memohon maaf, lantaran belum bisa mengikuti pencoblosan di Ngantru Trenggalek, kebetulan ada perihal mendadak nan kudu kami kerjakan di surabaya seusai pencobolosan," kata Emil.

Risma unggul di tempat mencoblos

Sementara itu, berasas pantauan di letak Risma-Gus Hans unggul di tempatnya mencoblos di TPS  16 Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Nur Wahyudi mengatakan, Risma-Gus Hans unggul dengan total 312 suara, disusul paslon nomor 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan 43 suara, serta dan paslon urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan 5 suara.

"Paslon 1 urut 5 suara, nomor 2 dengan 43 suara, pason urut 3 meraih 224 suara," kata Wahyudi.

Di TPS 16 itu total Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 577, bunyi yang tidak sah 7 dan nan tidak menggunakan kewenangan pilih 224.

Wahyudi mengatakan, selama proses coblosan di TPS 16 tersebut, tidak ada kendala. Seluruh proses melangkah dengan lancar.

Seperti diketahui, Risma menggunakan kewenangan pilihnya dalam Pilkada di TPS 16 tersebut pada sesi pagi hari, sekitar jam 07.15 WIB.

Usai mencoblos, Risma sempat berbincang dengan penduduk di sekitar TPS dan rumahnya. Kemudian, dia berangkat ke Kediri untuk kunjungan ke makam keluarganya.

(kid/frd/kid)

[Gambas:Video CNN]