Hasto PDIP Turun Gunung Urus Pilgub Jakarta 2024

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 21 Mei 2024 13:33 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi salah satu kader nan ditugaskan DPP PDIP untuk mengurus arena kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi salah satu kader nan ditugaskan DPP PDIP untuk mengurus arena kontestasi Pilgub Jakarta 2024. (DPP PDIP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi salah satu kader nan ditugaskan DPP PDIP untuk mengurus arena kontestasi Pilgub Jakarta 2024.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Hasto bakal ditemani dirinya dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

"Yang ditugaskan oleh DPP itu 3 orang untuk DKI Jakarta. Itu kelak bisa ditanyakan langsung kepada Pak Sekjen. Itu Sekjen Hasto Kristiyanto, saya, dan Komarudin Watubun," kata Eriko dalam Political Show CNNIndonesia TV, Senin (20/5) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Eriko menjelaskan terdapat delapan nama nan berpotensi diusung oleh PDIP dalam memperebutkan bangku DKI 1. Mayoritas nama nan berpotensi diusung PDIP itu berasal dari kader internal.

Beberapa nama itu ialah Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, hingga Andika Perkasa.

"Pak Basuki Tjahaja Purnama walaupun ini digadang-gadang juga untuk ke Sumut lantaran Sumut juga perlu suatu refresh untuk lebih baik ke sana," tutur dia.

"Kemudian ada Mas Andika, sudah kader setelah pensiun dari panglima ini punya pengalaman. Kemudian ada Mas Djarot memang pernah menjadi wakil gubernur juga, kemudian ada Mas Hendi mantan Wali Kota Semarang, nan memang juga punya pengalaman luar biasa di Semarang, ada Bu Risma sudah pengalaman di Kota Surabaya," sambungnya.

Eriko tetap merahasiakan dua nama lain nan potensial untuk diusung oleh PDIP dalam Pilgub Jakarta 2024.

Kendati demikian, dia memastikan tidak ada nama Anies diantara kedua nama nan belum dibeberkan tersebut.

"Sampai saat ini belum ada," tutur dia.

(mab/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional