ICW Pertanyakan Pembelian Gas Air Mata Polri Rp 188 Miliar

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch alias ICW mendesak Kepolisian Republik Indonesia alias Polri untuk membuka arsip perjanjian pembelian gas air mata nan diduga mencapai Rp 188,9 miliar. “Senilai Rp 188,9 miliar nan berasal dari pajak warga,” kata Badan Pekerja ICW Wana Alamsyah dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Agustus 2024.

Wana merujuk tindakan #PeringatanDarurat pada 22 Agustus 2024 di sejumlah wilayah menyisakan sejumlah persoalan, salah satunya mengenai penggunaan kekuatan nan berlebihan oleh Kepolisian. Ia juga meminta agar Polri segera berakhir menembakkan gas air mata ke massa tindakan dan golongan warga.

Karena itu ICW meminta Kepolisian segera membuka laporan pertanggungjawaban terhadap penggunaan gas air mata sejak tahun 2019 hingga 2024. “Serta berakhir membeli gas air mata hingga seluruh arsip perjanjian dan laporan pertanggungjawaban disampaikan kepada publik,” kata Wana.

Ia pun meminta Komisi Informasi Pusat terlibat untuk menindaklanjuti pengajuan sengketa info keterbukaan pengadaan gas air mata Polri. Sebab, kata dia, berasas hasil penelusuran melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (lpse.polri.go.id) milik Polri, ICW mendapati lima kali shopping nan dalam rentang Desember 2023 hingga Februari 2024. 

“Total pajak penduduk nan digunakan oleh Polri untuk membelanjakan gas air mata senilai Rp 188,9 miliar dan tersebar di dua satuan kerja, ialah Korbrimob Polri dan Korsabhara Baharkam Polri,” katanya.

Iklan

Wana menuturkan, Polri kudu membuka info pengadaan, terutama perjanjian pengadaan. Sejak Agustus 2023 lalu, ICW berbareng KontraS dan Trend Asia menuntut Polri membuka perjanjian pembelian gas air mata dengan mengusulkan permohonan informasi. Namun, Polri menolak membuka info tersebut. 

ICW pada Desember 2023 lampau telah mengusulkan sengketa info ke Komisi Informasi Pusat (KIP). Hingga hari ini, KIP tidak kunjung memberi kejelasan penyelesaian sengketa info nan kami ajukan. 

“Berdasarkan penelusuran ICW, satu dari lima paket pengadaan nan dikerjakan, Polri memberikan info mengenai jumlah amunisi nan dibeli, ialah sebanyak 38.216 peluru. Sedangkan pada empat paket pengadaan lainnya tak tersedia info secara mendetail jumlah peluru nan dibeli oleh Polri,” katanya.

Pilihan Editor: Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis