IDI Desak Unair Klarifikasi Copot Dekan FK Usai Tolak Dokter Asing

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendesak rektorat Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan pencopotan Budi Santoso dari posisi Dekan Fakultas Kesehatan.

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan publik mesti tahu secara jelas argumen pemecatan Budi dari jabatannya.

Apalagi, pencopotan itu disebut-sebut berangkaian dengan sikap Budi nan menolak kebijakan pemerintah soal impor master asing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kami sudah melakukan sebuah komunikasi juga, baik dengan Prof Budi maupun dengan pihak internal di Unair juga. Tentunya tetap banyak perihal nan kudu juga diklarifikasi oleh pihak rektorat," kata Adib dalam obrolan daring, Selasa (9/7).

Adib mengaku pihaknya mendukung kebebasan beranggapan di ruang lingkup akademik, seperti nan dilakukan oleh Budi.

"Tapi dalam posisi kami di IDI, kami tentunya mendukung hal-hal nan berangkaian dengan sejawat kami dalam upaya untuk penyampaian penyampaian nan berangkaian dengan kebebasan berpendapat, kebebasan akademik gitu lho," ujarnya.

Adib berambisi ada penyelesaian nan baik untuk kedua belah pihak mengenai dengan persoalan tersebut.

"Perlu ada komunikasi dengan pihak rektorat agar bisa mendapatkan penjelasan," katanya.

"Apakah memang hal-hal, isu-isu nan selama ini berkembang itu benar? dan saya percaya dalam waktu dekat itu bakal ada jawaban penyelesaian nan baik buat semuanya," ujar Adib menambahkan.

Sebelumnya, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, M Nasih tetap irit bicara soal pemecatan Budi Santoso dari posisi Dekan Fakultas Kedokteran (FK) usai protes kebijakan rencana impor master asing ke Indonesia.

Ditemui usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Ulul Azmi, Kampus C Unair, Nasih justru mempertanyakan kenapa media menulis pemecatan itu meski belum mendapatkan salinan Surat Keputusan (SK) Rektor perihal pemecatan Budi.

"Ya jika enggak ada, ya jangan ditulis lho. Enggak tahu SK-nya kok ditulis, gimana," kata Nasih sembari tertawa, Jumat (5/7).

Nasih belum mau banyak berkomentar soal masalah itu. Juga termasuk apa dasar pemecatan dan kronologi pemecatan Budi.

(yla/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional