IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di nomor 7.798,15 pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini, Kamis, 12 September 2024. Kondisi ini menguat dari penutupan Rabu nan berada di nomor 7.760,96.

Sejak pagi, IHSG sudah menunjukkan penguatan dengan dibuka di nomor 7.760,96. Puncaknya, sempat menyentuh 7.882,62 menjelang penutupan sesi pertama siang tadi. Lalu ditutup di nomor 7.811,48 pada akhir sesi pertama.

Riset dari Phintraco Sekuritas menyebut, secara teknikal, candlestick IHSG membentuk long upper shadow bakal tetapi terdapat pelebaran positive slope pada parameter MACD serta Stochastic RSI sedang menuju ke overbought area. Hal itu membikin IHSG berpotensi kembali uji resistance di level 7.850 pada Jumat, 13 September besok.

Beberapa saham top value pada perdagangan hari ini di antaranya  ADRO, BBCA, dan BBRI. Hari ini ADRO ditutup dengan kenaikan 9,38 persen, setelah pada penutupan sesi pertama sempat mengalami peningkatan sebesar 12,50 persen.

Dari sisi global, ulasan Phintraco menyebut saat ini pasar menantikan rilis info Michigan Consumer Expectation bulan September 2024 nan diperkirakan mengalami penurunan menjadi 71 dari 72.1 di Agustus 2024.

Iklan

Data tersebut diyakini dapat mempengaruhi pandangan pasar terhadap kondisi ekonomi Amerika di 2H24. Selain itu pasar juga menantikan rilis info Industrial Production bulan Juli 2024 di Euro Area nan dijadwalkan rilis hari Jumat, 13 September 2024 di mana pasar memperkirakan angkanya mengalami perbaikan meskipun tetap berada di area negatif menjadi -2.7 persen YoY dari -3.9 persen YoY di Juni 2024.

Sementara dari sisi regional, pasar menantikan rilis info Industrial Production bulan Juli 2024 di Jepang nan dijadwalkan rilis besok. Data tersebut diyakini dapat memberikan gambaran bagi pelaku pasar mengenai aktivitas produksi dalam sektor manufaktur, pertambangan, dan utilitas di Jepang pada bulan Juli 2024 sebagai petunjuk krusial dalam memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jepang di sisa paruh kedua tahun ini.

Pilihan Editor: Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir