TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu, Jumat, 19 Juli 2042 sempat ditutup melemah 0,45 persen di level 7.294.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menjelaskan pasca mengalami koreksi sepanjang Mei dan Juni lalu, IHSG sukses rebound dengan momentum kenaikan nan terjaga.
Pada perdagangan hari ini IHSG tercatat naik 0,10 persen ke level 7.329. Di pekan ini hingga Jumat mendatang alias 26 Juli 2024, Dimas mengimbau para trader untuk memerhatikan sejumlah sentimen. “Laporan PDB AS kuartal II 2024, laporan keahlian kuartal II 2024 emiten di IHSG, dan Core PCE AS bulan Juni,” ujarnya lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 23 Juli 2024.
Pada Kamis, Amerika Serikat bakal mengumumkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto alias PDB untuk kuartal II ini. Menurut konsensus, Dimas melanjutkan, PDB AS kuartal II bakal mencatatkan pertumbuhan sebesar 2 persen alias lebih tinggi dari catatan kuartal I nan hanya sebesar 1,4 persen.
Selanjutnya, memandang info historis ada momentum penyampaian laporan finansial kuartalan. Beberapa emiten besar di IHSG nan berpotensi bakal menyampaikan capaian kinerjanya untuk Q2 2024. “Seperti BBCA dan BBNI nan pada kuartal 2 2023 lampau menyampaikan laporan keahlian kuartal II-nya di tanggal 25 Juli 2023,” ujar Dimas.
Berdasarkan laporan keahlian 5M24 (bank only), kedua emiten bank besar tersebut bakal mencatatkan keahlian kuartal II nan bagus. Hal ini bakal memberikan sentimen positif bagi kedua saham tersebut sekaligus menjadi katalis bagi IHSG keseluruhan.
Pada Jumat, AS bakal mengumumkan info ekonomi nan selama ini dijadikan referensi bagi The Fed dalam memutuskan tingkat suku bunga, ialah Core PCE AS bulanan untuk bulan Juni. Indeks Harga Pengeluaran Personal Inti bulan Juni diprediksi bakal mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,2 persen alias lebih tinggi dari capaian bulan sebelumnya nan sebesar 0,1 persen.
Iklan
Berkaca pada info ekonomi dan sejumlah sentimen tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 26 Juli 2024.
1. Buy ISAT (PT Indosat Tbk). Emiten ini konsisten menguat dengan momentum kenaikan di atas EMA5. Menerima inflow dari penanammodal asing dalam sebulan terakhir sebesar Rp 234 miliar berpotensi membikin ISAT mencetak ATH (all time high) baru alias menembus level tertinggi.
2. Buy SMGR (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.). Emiten ini mempunyai risk to reward alias potensi hadiah menarik. Mulai adanya aliran biaya asing nan masuk secara konsisten sejak 2 minggu terakhir seiring dengan rotasi sektor nan dilakukan oleh penanammodal asing ke dalam sektor properti dan turunannya salah satunya semen.
3. Buy on Pullback ADRO (PT Adaro Energy Indonesia Tbk ). Emiten ini breakout (naik menembus garis pemisah atasnya alias turun menembus garis pemisah bawahnya)dari sebelumnya mengalami sideways alias stabil tidak bergerak. Hal ini disertai dengan lonjakan volume dan inflow dari penanammodal asing sebesar Rp 154 miliar dalam 2 hari perdagangan terakhir. Sentimen positif seiring dengan penguatan komoditas batu bara disebabkan proyeksi kebutuhan listrik bumi nan bakal tumbuh pesat di tahun ini.
Pilihan Editor: Kronologi Kapal LCT Cita XX Pengangkut BTS BAKTI Kominfo Hilang di Papua, Kabar Terakhir Berlayar Dekat Pesisir