3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka lowongan untuk lulusan Diploma IV, S-1 dan S-2 beragam disiplin pengetahuan dari Arkeologi sampai Rekayasa Komputer Grafis.
Dalam pengumuman nan dapat diakses di https://ikn.go.id/karier peminat dapat memilih bermacam jenis pekerjaan dan kedudukan mulai dari Administrator Database Kependudukan Ahli Pertama sampai polisi hutan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mempersiapkan 60 ribu susunan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) nan bakal bekerja di Ibu Kota Nusantara namalain IKN lewat tahapan seleksi CPNS 2024.
Seleksi tersebut dibuka untuk kebutuhan talenta digital dan multitasking nan bakal diseleksi secara ketat.
"Kami di bulan Agustus ini bakal membuka lowongan, membuka pengumuman calon ASN dari total 600 ribu, ada 60 ribu susunan untuk IKN," kata Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas di IKN, Senin, 12 Agustus 2024, dikutip dari Antara.
Untuk kedudukan Analis Kebijakan Ahli Pertama di Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, misalnya dibuka bagi pemegang ijzah S-1 bagian Seni Pertunjukan, Desain Produk, Antropologi, Pendidikan Seni Rupa, Ekonom, Sistem dan Teknologi Informasi, Kewirausahaan, Hubungan Masyarakat, Manajemen, Arkeologi, hingga Sastra Inggris, dan Psikologi.
Gaji nan ditawarkan untuk posisi ini adalah Rp12 juta- Rp14,5 juta, dengan uraian tugas: Melaksanakan aktivitas kajian dan kajian kebijakan dalam lingkungan lembaga Pusat dan Daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan nan bertindak agar penyelenggaraan tugas melangkah efektif dan efisien
Keahlian spesifik nan diharapkan adalah mengumpulkan bahan kebijakan, mengklasifikasikan info kebijakan, dan melakukan pengkajian info kebijakan.
Syarat utama adalah TOEFL/TOEFL Preparation/TOEFL Prediction dengan nilai minimal 500 setara dengan Computer Based TOEFL minimal 173/Internet Based TOEFL minimal 61/TOEIC minimal 575/ IELTS minimal 6,0.
Hati-hati Rayuan Calo
Iklan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengingatkan warga, khususnya fans alias calon peserta seleksi CPNS 2024 agar tidak tergiur iming-iming serta tipu daya makelar nan menjanjikan "jalur jadi" aparatur sipil negara.
Masyarakat jangan tergiur dengan orang nan merasa bisa menjanjikan masuk. Karena anaknya presiden saja tidak lolos," kata Azwar Anas di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa.
Ia memastikan tidak ada "jalur khusus" dalam proses penjaringan CPNS 2024.
"Pengawasan bakal diperketat, sistem seleksi dan penjaringan juga terus disempurnakan untuk mempersempit ruang transaksi ataupun lobi agar penyelenggaraan keseluruhan tahapan penjaringan CPNS melangkah jujur, setara dan bertanggung jawab," katanya.
Dia menyebut seleksi itu ketat dan tidak dapat dimanipulasi seperti nan dikhawatirkan masyarakat.
"Semuanya menggunakan CAT (Computer Assisted Test). Tidak ada lagi istilah orang dalam, tidak ada lagi istilah PDAM, Ponakan dan Anak Menantu. Semua seleksi terbuka dan mempunyai kesempatan sama," katanya seperti dikutip Antara.
Pilihan Editor Erina Gudono-Kaesang Diduga Naik Jet Pribadi Ke Amerika, Harga Sewanya Tembus Rp 308 Juta per Jam?
English (US) · 
Indonesian (ID) ·