Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengimbau para pengguna jasa pertukaran mata duit kripto, Indodax, agar tidak khawatir. Imbauan ini menyusul dugaan adanya indikasi peretasan nan menyerang sistem keamanan Indodax beberapa waktu sebelumnya.

Melalui akun resmi di media sosial X, Bappebti Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan  turut serta memantau perkembangan investigasi nan dilakukan tim Indodax. Bappebti meminta pemegang aset pada jasa Indodax untuk tetap tenang dan tidak khawatir.

“Terkait adanya dugaan peretasan pada sistem transaksi Aset Kripto Indodax, Bappebti terus melakukan koordinasi dengan Indodax untuk memantau perkembangan investigasinya,” tulis @InfoBappebti pada Rabu, 11 September 2024. “Untuk itu, buat Kawaniaga, khususnya pengguna Aset Kripto di Indodax tetap tenang ya.. Jangan khawatir,” tulis Bappebti lebih lanjut.

Sebelumnya, perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts mengumumkan peringatan atas adanya indikasi kerentanan sistem keamanan Indodax. Cyvers Alerts mendeteksi adanya aktivitas tidak biasa berupa serangkaian transaksi mencurigakan dengan perkiraan kerugian akibat peretasan mencapai nomor US$ 18,2 juta alias lebih dari Rp 280 miliar.

Mengutip dari akun X resminya, Cyvers Alerts menyebut akun Indodax dan mengungkapkan peringatan atas penemuan mereka. “Peringatan Hai @indodax, sistem kami telah mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan nan melibatkan dompet Anda di jaringan nan berbeda. Alamat nan mencurigakan sudah menampung US$ 14,4 juta dan menukar token ke Ether,” tulis akun resmi Cyvers Alerts di media sosial X pada Rabu, 11 September 2024. “Kami telah mendeteksi lebih dari 150 transaksi dan total kerugian US$ 18,2 juta, @indodax minta ambil tindakan,” tulisnya lebih lanjut.

Tidak lama setelahnya, Indodax menanggapi peringatan tersebut dan menginformasikan bahwa mereka sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh nan menyebabkan laman resmi indodax.com tidak dapat diakses untuk sementara waktu. “Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beraksi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi INDODAX sementara tidak dapat diakses,” tulis Indodax melalui media sosial X. 

Iklan

Meski demikian, CEO Indodax, Oscar Darmawan, menekankan bahwa nasib saldo seluruh pengguna terjamin aman. Sebagaimana tertulis pada cuitan nan sama, dia juga mengonfirmasi bahwa dalam bentuk mata uang digital maupun rupiah, saldo personil pemilik akun di Indodax dipastikan kondusif 100 persen. “Saat ini kami bisa mengkonfirmasi saldo member kondusif 100 persen secara mata uang digital maupun rupiah,” tuturnya kepada Tempo, Rabu, 11 September 2024.

Lebih lanjut, Oscar menerangkan tahap pemeliharaan dan investigasi keamanan untuk seluruh sistem Indodax tetap dilakukan. “Tapi kami melakukan maintenance untuk memastikan keamanan keseluruhan sistem. Investigasi tetap dilakukan. Kami bakal berikan pembaruan lanjutan begitu investigasi beres,” katanya.

Sembari menunggu sistem kembali beroperasi, nasabah Indodax diajak untuk mengikuti giveaway nan diadakan Indodax melalui sistem pemilihan random dengan total bingkisan sebesar tiga juta per satu jam untuk tiga orang pemenang. Hingga Kamis pagi, 12 September 2024, diketahui bahwa laman indodax.com tetap belum bisa diakses dan tetap berada dalam pemeliharaan.

Pilihan Editor: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Program Pensiun Tambahan, Apindo: Berdampak ke Daya Beli Masyarakat

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis