CNN Indonesia
Jumat, 13 Sep 2024 16:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim memastikan para pemain naturalisasi yang berasosiasi dalam Timnas sepak bola Indonesia sudah menyerahkan kebangsaan berupa paspor lamanya.
Hal tersebut Silmy sampaikan merespons berita pemain naturalisasi Timnas Indonesia mempunyai paspor dobel alias mempunyai paspor Indonesia, tetapi tidak melepas paspor Belanda alias negara lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah menyerahkan kebangsaan lamanya," kata Silmy kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/9).
Silmy juga memastikan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia sudah memenuhi pelbagai persyaratan ketika mendapatkan kebangsaan dan paspor Indonesia.
"Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan," kata dia.
Salah satu pihak nan menggemakan rumor paspor dobel para pemain keturunan tidak dikembalikan adalah Peter Gontha. Hal tersebut disampaikan Peter lewat akun IG miliknya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia ini mengaku resah alias galau dengan kondisi Timnas Indonesia saat ini nan diisi banyak pemain naturalisasi asal Eropa.
"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, lantaran mereka mempunyai dua paspor, kelak jika sudah selesai main di Indonesia mereka bakal buang status WNI mereka? (saya tau)," bagitlah poin kelima nan disebut Peter Gontha.
"Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negaranya begitu saja? (Saya rasa tidak)," tulis Peter Gontha dalam poin keenamnya.
Sebelumnya Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan para pemain naturalisasi itu keluar masuk Indonesia menggunakan paspor Indonesia.
"Yang pasti, ketika masuk Indonesia dia [pemain naturalisasi Timnas Indonesia] pakai paspornya Indonesia dan ketika keluar dari Indonesia dia juga pakai paspornya Indonesia," kata Arya dalam video nan diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (12/9)
(rzr/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.