Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu anak upaya SEA Limited alias SEA Group, Shopee tengah menjadi sorotan publik Indonesia. Perusahaan jasa e-commerce asal Singapura itu diduga terafiliasi dengan pemilik jet pribadi Gulfstream nan digunakan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, saat pelesiran ke Amerika Serikat sepanjang pekan lalu.

Seorang warganet di media sosial Indonesia melakukan penelusuran kepemilikan jet pribadi dengan nomor registrasi N588SO itu. Hasil penelusuran lampau menunjukkan bahwa pesawat itu dimiliki atas nama Garena Online (Private) Limited. Adapun Garena adalah salah satu perusahaan nan dinaungi oleh SEA Limited, nan juga menaungi Shopee.

Keterkaitan antara Kaesang dan perusahaan e-commerce pesaing Tokopedia itu juga menguat, setelah seorang tenaga kerja Shopee mengakui bahwa dalam tiga tahun belakang SEA Group cukup dekat dengan family Solo. Terlebih Shopee sekarang mempunyai dua instansi di Solo, ialah di Solo Paragon Mall dan Solo Technopark.

Narasumber nan enggan disebutkan namanya itu juga mengatakan, rumor jet pribadi nan ditumpangi Kaesang dan Erina, menjadi pembicaraan di antara tenaga kerja Shopee. “Sepertinya mungkin saja jet pribadi itu miliki petinggi Shopee,” kata sumber tersebut. 

Profil Shopee

Shopee merupakan platform shopping daring nan diluncurkan pada 2015 di Singapura dan mulai merambah konsumen Indonesia pada 1 Desember 2015. Shopee adalah anak upaya dari perusahaan konglomerasi asal Singapura, SEA Group, nan didirikan oleh Gang Ye, Forrest Li, dan David Chen.

Secara global, mengutip businessofapss.com, Shopee digunakan oleh 295 juta pengguna di seluruh dunia. Kepala Data E-Commerce Business of Apps, David Curry, mencatat pendapatan Shopee pada tahun 2023 sebesar US$ 9 miliar. Jumlah itu naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya dan menyumbang total 70 persen bagi pendapatan Sea Limited.

Di sisi lain, Indonesia merupakan pedoman pasar Shopee nan terbesar di Asia Tenggara dan dunia. Pada tahun 2023, Shopee mencatat ada lebih kurang 103 juta pengguna asal Indonesia, disusul Brasil di posisi kedua dengan 63 juta pengguna.

Kehadiran Shopee di Indonesia menjadi pesain marketplace lokal, Tokopedia. Di area Asia Tenggara, Shopee apalagi memimpin 45 persen pangsa pasar e-commerce. Angka ini jauh terpaut dari Lazada (19 persen), Tokopedia (15 persen), dan Amazon (5 persen).

Meski begitu, persaingan antara Shopee dan Tokopedia di Indonesia semakin ketat setelah TikTok Shop mengakuisisi Tokopedia pada pertengahan Desember 2023 lalu. Hal itu dilakukan TikTok Shop setelah pemerintah Indonesia melarang aplikasi media sosial merangkap menjadi e-commerce. Karena itu, TikTok Shop bekerjasama dengan Tokopedia untuk mengelola e-commerce mereka.

Iklan

Adapun TikTok Shop mempunyai jasa dan menjadi pionir fitur live shopping. Hal ini nan kemudian disebut-sebut menjadi ancaman bagi keberlangsungan upaya platform e-commerce di Indonesia, utamanya seperti Tokopedia dan Shopee.

Berdasarkan laporan Majalah Tempo nan berjudul “Siapa Penguasa Pasar E-commerce Indonesia Sekarang,” semenjak akuisisi Tokopedia oleh TikTok Shop, sekarang persaingan e-commerce di Indonesia semakin didominasi oleh dua perusahaan raksasa, Shopee dan Tokopedia. Strategi “bakar uang” untuk mendongkrak omzet juga kembali dilakukan Tokopedia berbareng mitranya, TikTok Shop. Setelah merger, nama upaya Tokopedia dan TikTok Shop pun berubah menjadi Shop Tokopedia.

“Tokopedia bakal makin besar pascamerger dan berpotensi melampaui Shopee nan saat ini memimpin pasar,” ujar peneliti Institute for Development of Economics and Finance, Izzudin Al Farras, pada Selasa, 18 Juni 2024.

Mengutip info dari Momentum Works, perusahaan konsultan teknologi asal Singapura, Shopee menguasai 36 persen pangsa pasar e-commerce Indonesia pada 2022. Tokopedia adalah pesaing terdekat Shopee dengan penguasaan pasar 35 persen. Di posisi berikutnya ada Lazada dan Bukalapak nan masing-masing menguasai 10 persen, TikTok Shop 5 persen, dan Blibli 4 persen.

Melihat info tersebut, kata Izzudin, Tokopedia dan TikTok Shop bisa melampaui Shopee dengan perkiraan pangsa pasar 40 persen dari total gross merchandise value atau penjualan e-commerce nasional.

Kendati demikian, proyeksi Izzudin tersebut tetap belum terlihat dalam nomor kunjungan ke situs e-commerce, seperti nan dicatat Similarweb, situs web nan menyediakan info digital. Data di situs tersebut menunjukkan Shopee tetap menjadi e-commerce dengan nomor kunjungan terbanyak, ialah 277,5 juta pengguna sepanjang Mei 2024. Angka ini dua kali lipat jumlah kunjungan Tokopedia nan sebanyak 124,6 juta.

Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor: Begini Hubungan Shopee, Garena dan Kaesang dalam Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Gulfstream

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis