Jokowi Nilai Rencana Presidential Club Ala Prabowo Bagus

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 03 Mei 2024 18:31 WIB

Presiden Jokowi menanggapi rencana Prabowo Subianto mengenai pembentukan 'Presidential Club' nan diisi para mantan Presiden Republik Indonesia. Jokowi menanggapi rencana Prabowo Subianto mengenai pembentukan 'Presidential Club' nan diisi para mantan Presiden Republik Indonesia. (CNNIndonesia.com/Khaira Junaedi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto nan disebut bakal membentuk 'Presidential Club' nan diisi para mantan Presiden Republik Indonesia nan tetap hidup sampai saat ini.

Jokowi menyambut baik rencana tersebut. Respons itu dia sampaikan usai meninjau pameran kendaraan listrik di JiExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus, bagus, bagus," kata Jokowi.

Saat ditanya mengenai lama alias agenda pertemuan Presidential Club andaikan terealisasi di kemudian hari, Jokowi menjawab sembari terkekeh bahwa agenda berjumpa para mantan pemimpin negara itu dapat dilaksanakan hingga tiga kali dalam sepekan.

"Ya, dua hari sekali ya enggak apa-apa," ujarnya.

Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto Dahnil Azhar Simanjuntak sebelumnya mengungkapkan atasannya bakal membentuk 'Presidential Club'.

Dahnil menjelaskan pembentukan Presidential Club ini agar para mantan presiden bisa tetap rutin berjumpa dan berbincang tentang masalah-masalah strategis kebangsaan, sehingga silaturahmi kebangsaan tetap terjaga dan menjadi teladan.

Dahnil mengatakan Prabowo berambisi para pemimpin di Indonesia bisa kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Semua itu, katanya, terlepas dari perbedaan pandangan dan sikap politik nan ada.

Di sisi lain, politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus mempertanyakan rencana pembentukan Presidential Club oleh Prabowo.

Deddy menilai rencana tersebut bagus-bagus saja. Namun, dia mempertanyakan urgensi dan kegunaan lembaga tersebut, apalagi sudah ada majelis pertimbangan presiden (wantimpres).

"Ya namanya rencana, bagus-bagus saja. Cuma memang urgensinya apa, kan sudah ada Wantimpres," kata Deddy saat dihubungi, Jumat (3/5).

(khr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional