Kadin Sumatra Barat Klaim Munaslub Sudah Sesuai Aturan Organisasi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Barat menyerukan agar seluruh pihak menghormati hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa nan telah diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2024. Hal itu disampaikan Ketua Umum Kadin Sumatera Barat Buchari Bachter dalam keterangan resminya pada Senin 23 September 2024.

Buchari Bachter menyatakan bahwa Munaslub tersebut merupakan manifestasi kewenangan Kadin Daerah (Kadinda) dan Anggota Luar Biasa (ALB) nan telah dijamin dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi.

"Pelaksanaan Munaslub ini bukan sekadar kemauan sepihak, melainkan aspirasi lebih dari 50 persen Kadinda dan ALB," ujar Buchari.

Menurut Buchari, usulan penyelenggaraan Munaslub telah disampaikan kepada Dewan Pengurus dan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia pada 13 September 2024. "Total ada 21 Kadin Daerah dan 25 ALB nan menjadi pengusul Munaslub, termasuk Kadin Sumatera Barat," jelasnya.

Dia melanjutkan, keputusan Kadin Sumatera Barat untuk mengusulkan Munaslub didasarkan pada hasil Rapat Dewan Pengurus nan dihadiri oleh para Wakil Ketua Umum Kadin Sumatera Barat pada 24 Juli 2024 di Hotel Santika Padang.

"Langkah ini sesuai dengan Pasal 18 Ayat 2 huruf c Anggaran Dasar, nan menyatakan bahwa pengurus Kadin provinsi dapat mengusulkan Munaslub berasas keputusan Rapat Dewan Pengurus," terangnya.

Dukungan terhadap penyelenggaraan Munaslub juga dikukuhkan dalam Rapat Pengurus Lengkap nan diselenggarakan pada 29 Agustus 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh para Wakil Ketua Umum dan Komite Tetap Kadin Sumatera Barat.

Iklan

"Dalam rapat itu, kami secara tegas menyepakati untuk tetap mendukung penyelenggaraan Munaslub," ungkap Buchari.

Menurut dia, keputusan untuk mendukung Munaslub bukan tanpa pertimbangan matang. "Usulan Munaslub oleh Kadin Sumatera Barat bukan keputusan nan tiba-tiba. Ini merupakan respons terhadap beragam kondisi di Kadin Indonesia nan kami nilai perlu dibenahi," jelasnya.

Menanggapi polemik nan muncul, Buchari mengimbau seluruh pengurus Kadin Sumatera Barat untuk bersikap konsisten terhadap hasil keputusan rapat mengenai Munaslub. "Kita boleh berdebat dalam forum rapat untuk mencapai kesepakatan. Namun, ketika satu keputusan sudah diambil bersama, saya berambisi semua pengurus menghormatinya dan menghindari bunyi sumbang di luar," tegasnya.

Dia juga menyampaikan pesan kepada pihak-pihak nan tetap menolak hasil Munaslub. "Mari kita menatap masa depan Kadin nan lebih baik. Saya membujuk pihak nan saat ini menolak Munaslub untuk legowo menerima hasilnya," katanya.

Pilihan editor: Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2 di Pilgub Jatim 2024, Begini Respons PKS

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis