Kantor Indonesia Flying Club Dipenuhi Karangan Bunga Duka Cita

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Indonesia Flying Club di Jalan Pahlawan Nomor 45 Kav. 2 C1-2, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan tampak dipenuhi karangan kembang duka cita.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, area parkiran instansi Indonesia Flying Club terlihat ada enam belas karangan kembang ucapan duka cita atas peristiwa jatuhnya Pesawat TecnamP2006T dengan nomor registrasi PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karangan kembang itu di antaranya datang dari Asosiasi General Aviasi Indonesia (AGAI), PT Pelita Air Service, Aviatory Indonesia, dan Premiair Group.

Lalu, dari Founder Asia Aero Flying Club Eris Herryanto, PT Indonesia Defense Services, Krishna Radhitya, hingga Land Rover Club Indonesia.

Selain itu, instansi Indonesia Flying Club tampak tidak ada aktivitas. Kantor ini nan dikelilingi oleh sejumlah instansi lainnya. Kantor lain di sekitar instansi IFC tampak ada nan beraktivitas pada hari ini.

Salah satu aktivitas nan terpantau adalah Kafe C//aracter Coffee nan berlokasi persis di samping instansi Indonesia Flying Club.

"Kita baru buka hari ini. Kemarin (Senin) tutup lantaran ada urusan. Dan Sabtu-Minggu kita memang libur. Jadi kurang tahu aktivitas untuk instansi IFC di sebelah," ujar pengelola kafe C//aracter Coffee, bang Jack kepadaCNNIndonesia.com, Selasa (21/5).

Pesawat TecnamP2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5) lalu.

Imbasnya, tiga orang nan ada di dalam pesawat meninggal dunia. Ketiganya, ialah pilot Capt Pulu Darmawan, co-pilot Capt Suanda, dan teknisi Capt Farid Ahmad.

Basarnas DKI Jakarta mengatakan pesawat latih tersebut sempat lenyap kontak sebelum jatuh di area BSD. Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo menyebut komunikasi terakhir sekitar pukul 14.43 WIB.

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan pilot pesawat tersebut sempat mengirim sinyal darurat sebelum terjatuh. Kendati demikian, setelah itu pesawat lenyap kontak.

Lebih lanjut, RS Polri Kramat Jatitelah menyerahkan tiga jenazah korban kepada pihak keluarga.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut seluruh jenazah diserahkan ke pihak family setelah proses identifikasi selesai dilakukan.

"Tadi malam bisa kita selesaikan dan pagi hari ini mulai pukul 04.25 WIB korban atas nama S kita serahkan kepada family dan dikirim ke Cirebon kemudian pada pukul 09.17 WIB atas nama P kita kirim ke Semarang," kata Hariyanto kepada wartawan, Senin (20/5).

"Kemudian, atas nama Farid Ahmad pukul 09.35 WIB sudah kita serah terimakan kepada family dan dibawa ke Bandung," imbuh dia.

(pop/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional