Kapolda Buka Suara soal Belum Ungkap Identitas Tersangka Judol Komdigi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 06 Nov 2024 13:57 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto hanya mengatakan interogator bakal segera mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto buka bunyi mengenai belum dibukanya nama-nama tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Karyoto tidak berbincang banyak ihwal keputusan pihaknya nan tidak kunjung mengungkap daftar komplit tersangka dalam kasus tersebut.

Ia hanya mengatakan interogator bakal segera mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti, kelak ada sesi tertentu," ujar Karyoto kepada wartawan usai konvensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Ia lantas meminta agar masyarakat dan awak media untuk bersabar dan tetap memantau proses pengembangan nan tengah dilakukan penyidik.

"Nanti diikutin aja," kata Karyoto.

Meskipun belum diungkap polisi, akun-akun media sosial--terutama di X--sudah membeberkan beberapa sosok pegawai Komdigi nan diduga sudah ditangkap polisi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan untuk menutup situs gambling online nan melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dari 15 tersangka ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Sementara tiga lain adalah pihak swasta ialah AK, AJ, dan A nan bekerja mengendalikan operasional 'kantor satelit' beking situs gambling online oleh oknum-oknum Komdigi (sebelumnya Kemenkominfo).

Polisi turut mengungkapkan sosok AK pernah mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif nan berkarakter terbatas di Kementerian Komdigi pada tahun 2023. Namun, dia dinyatakan tak lulus seleksi.

Meski tak lulus, rupanya AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi. Bahkan, AK mendapat kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs gambling online.

"Faktanya tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran website pertaruhan online, dan artinya bahwa tersangka AK betul-betul mempunyai kewenangan untuk pemblikiran website pertaruhan online," ucap Wira.

Wira mengatakan saat ini interogator Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap mendalami argumen AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi padahal tak lulus dalam proses seleksi.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional