Kebakaran Pabrik Bekasi Diduga Berasal dari Ledakan Alat Produksi

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Bekasi Namar Naris mengungkapkan dugaan awal penyebab kebakaran pabrik pakan ternak di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11).

Kebakaran tersebut sudah terjadi lebih dari 12 jam dan petugas tetap mencoba memadamkannya hingga saat ini. Dugaan awal, kata Namar Naris, didapat berasas info pekerja pabrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan api berasal dari ledakan perangkat produksi. Jadi itu api menyembur ke mana-mana, deh itu," kata Namar Naris seperti diberitakan detikcom, Jumat (1/11).

"Tadi info dari karyawannya, kata dia 'Pak, itu ledakan dari perangkat produksi' tidak ada istilahnya mungkin korslet, arus pendek sebagainya, nan dipahami itu perangkat produksi meledak, gitu," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namar menekankan penyelidikan menjadi kewenangan polisi.

[Gambas:Video CNN]

Terkait pemadaman, dia juga meminta pihak manajemen perusahaan pabrik untuk mengerahkan perangkat berat. Hal itu dilakukan agar bisa mengurai api nan tertimbun di material seng baja gedung pabrik nan rubuh.

Sebelumnya, Namar Naris menyatakan hambatan mereka memadamkan api adalah bahan pakan ternak nan mudah terbakar serta tertutup seng.

"Kemudian juga, material bahan ternak itu kan, lantaran gedung ambruk tertutup oleh baja-baja seng nan ada di atas bahan pakan ternak itu, jadi agak susah kita, kudu diurai pakai perangkat berat ya," ucapnya.

"Alat berat gitu, ini kan saya minta usahain, pihak manajemen untuk dikondisikan alat beratnya, agar kita sigap dalam rangka pemadamannya," jelas Namar.

Namar Naris juga menyatakan telah menginstruksikan ke pemadam untuk tidak pulang dan berjaga hingga api betul-betul padam.

"Jadi jika untuk api sudah dilokalisir, hanya memang ada tetap di bagian tengah nan memang belum terpadamkan, sedikit, mudah-mudahan, 2-3 jam ke depan bisa kami padamkan langsung pendinginan," Namar Naris menjelaskan.

(tim/chri)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional