Kemendagri: Tak Ada Penundaan Pilkada di Daerah Erupsi Lewotobi

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memastikan takkan ada penundaan proses pemungutan bunyi Pilkada 2024 di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT.

Ia menyebut pengambilan bunyi di wilayah terdampak erupsi bakal dilaksanakan sesuai agenda ialah pada 27 November.

"Tidak ada penundaan waktu pencoblosan, semua sesuai jadwal," kata Bima Arya di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (20/11).

Bima mengatakan bakal menyiapkan sekitar 29 TPS dan memastikan prosesnya kelak bakal melangkah lancar.

Ia juga menyampaikan telah menggelar rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan pemerintah wilayah setempat perihal itu.

"Kita sudah lakukan langkah-langkah antisipasi agar semuanya bisa tetap memilih. Jadi Dukcapil bakal mencetak surat keterangan identitas untuk agar mendapatkan kewenangan ya untuk memilih," ucapnya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sebelumnya menyampaikan sejak letusan awal pada Sabtu (3/11) lalu, telah terjadi sebanyak 54 kali letusan.

Pada Selasa (12/11) lalu, tercatat 11.553 orang mengungsi nan tersebar di delapan titik pengungsian terpusat.

"Ada enam titik di Kabupaten Flores Timur, ada dua titik di Kabupaten Sika. Nah nan di Kabupaten Sika dua titik ini pun secara lambat laun kelak bakal dipindah ke Flores Timur. Sudah ada beberapa titik, kelak ini dalam proses pemindahan," ucap Suharyanto dalam konvensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (12/11).

Terkini, ada enam desa terdampak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur nan masuk rencana relokasi nan bakal dilakukan BNPB.

Keenam desa nan direkomendasikan untuk direlokasi meliputi: Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote (Kecamatan Wulanggitang), Desa Nobo (Kecamatan Ile Boleng) dan Desa Dulipali (Kecamatan Ile Bura).

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]