KemenEkraf Latih Santri Jadi Konten Kreator Dakwah

Sedang Trending 2 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Senin, 18 Nov 2024 00:15 WIB

KemenEkraf bakal fasilitasi santri menguasai teknologi, dukung jadi konten pembuat dakwah kreatif. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. Foto: CNN Indonesia/Dani Randi

Aceh, CNN Indonesia --

Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya menggaet santri nan ada di pesantren di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam bagian ekonomi kreatif.

Salah satu program nan dicanangkan oleh Kemenekraf adalah imajinatif santri Indonesia (Kreasi) nan diluncurkan di Pesantren Ma'ahadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya (Mesra) Samalanga Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu sore (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teuku Riefky mengatakan kalangan santri mempunyai potensi nan tidak terbatas dalam perjuangan dakwah, apalagi jika bisa dikombinasikan dengan perkembangan bumi digital.

Banyak santri nan mulai menguasai teknologi digital, seperti pembuatan aplikasi, kreasi grafis, coding, apalagi menjadi konten kreator. Namun produktivitas ini belum terasah dengan baik.

Salah satu pelatihan nan bakal diberikan ke santri-santri salah satunya ialah voice over untuk mendukung mereka dalam melakukan dakwah kreatif.

"Kami berkomitmen penuh mendukung dakwah imajinatif melalui beragam medium, salah satunya Voice Over, kami berambisi pesantren dapat menjadi pusat training bagi para pembuat digital dan voice over di tanah air," kata Teuku Riefky.

Dalam program Kreasi tersebut Riefky percaya potensi imajinatif nan ada dalam diri santri bisa keluar dan diasah lewat program itu hingga menghasilkan karya nan berbobot ekonomis.

Sehingga karya-karya santri tersebut nantinya dapat berkontribusi sebagai penggerak ekonomi wilayah dan nasional.

"Tentu kita bakal memberdayakan potensi santri nan bisa bersaing di industri imajinatif dan digital, kami memfasilitasi santri progresif nan bisa menghasilkan konten-konten imajinatif dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal," ucapnya.

Pihaknya juga bakal bekerja-sama dengan seluruh pemprov dan wilayah di Indonesia untuk selaraskan program itu bagi santri-santri di pesantren.

"Jika digali dan difasilitasi potensi santri ini, maka bakal menghadirkan produk imajinatif nan bisa menyampaikan pesan-pesan moral nan positif di tengah masyarakat dengan mudah," katanya. 

(dra/dna)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional