CNN Indonesia
Sabtu, 15 Feb 2025 20:55 WIB

Denpasar, CNN Indonesia --
Seorang WN Australia berinisial MR (28) jadi tersangka dalam kasus perkelahian dengan petugas keamanan alias sekuriti di Finns Beach Club di Kuta Utara, Badung, Bali. Saat ini, WNA tersebut sudah ditahan di Rutan Polda Bali.
"Berdasarkan hasil penyidikan, keterangan para saksi dan peralatan bukti, interogator Ditreskrimum Polda Bali sudah menetapkan satu orang tersangka MR, WNA Australia," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy di Denpasar, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun korban adalah kepala sekuriti berinisial INM (53). Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/2) sekitar pukul 21.47 WITA.
INM dan MR merasa jadi korban sehingga membikin laporan polisi di tempat nan berbeda. INM membikin laporan di Ditreskrimum Polda Bali. Sedangkan MR melaporkan INM ke Polres Badung.
Ariasandy mengatakan rencananya interogator bakal memanggil saksi-saksi lagi pada Senin (17/2). "Sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi dan rencana Senin bakal memeriksa 11 orang saksi," ujarnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma mengatakan interogator tetap menyelidiki peristiwa itu.
Menurut keterangan, ada empat korban luka-luka akibat pemukulan nan dilakukan INM dan rekan sekuriti lainnya.
"Saat ini tetap dilakukan penyelidikan mengenai perihal tersebut," kata Sukarma.
Sebelumnya, beberapa orang WNA dan beberapa orang security di Finns Beach Club, Jalan Pantai Berawa, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali terlibat perkelahian. Menurut keterangan dari para security, WNA tersebut diduga membikin keributan di dalam club hingga berujung pengusiran.
Karena tak terima dikeluarkan dari club, WNA tersebut terlibat perdebatan hingga perkelahian. Video tersebut pun viral di media sosial.
(kdf/tsa)
[Gambas:Video CNN]