Kisah Sukses Bernard Arnault, Bos LVMH Orang Terkaya Ketiga di Dunia

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Bernard Arnault seorang pengusaha, miliarder, dan kolektor seni asal Prancis. Melansir dari Forbes per 1 September 2024, dia merupakan orang terkaya ketiga di bumi di bawah nama Jeff Bezos sebagai pendiri raksasa e-commerce Amazon. Kekayaan bersih Bernard Arnault saat ini adalah US$ 209,2 miliar. Angka ini turun 3,34 persen alias sekitar US$ 7,2 dari periode sebelumnya.

Dia merupakan Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan peralatan mewah terbesar di dunia, LVMH Moet Hennessy-Louis Vuitton SE (LVMH). Dia sukses membawa LVMH menjadi pusat kekuatan dunia peralatan mewah nan mengendalikan merek-merek berkelas, seperti Louis Vuitton (LV), Christian Dior, dan Givenchy.

Lantas, gimana profil Bernard Arnault nan merupakan orang terkaya di dunia dan bos dari LVMH tersebut? 

Melansir dari Investopedia Bernard Arnault lahir pada 949 di sebuah kota industri di utara Prancis, Roubaix. Bakatnya sebagai pebisnis turun dari ayahnya Jean Leo Arnault nan merupakan seorang pemilik perusahaan terkemuka ialah Ferret-Savinel nan bergerak di bagian teknik sipil dan properti. Sedang ibunya Marie Joseph Savinel  adalah seorang seniman musik piano.

Kehidupan pribadinya, Bernard menikah dengan Anne Dewavrin pada 1973 dan mempunyai dua orang anak, ialah Delphine dan Antonie. Sayangnya, pernikahan tersebut kandas pada 1990 dan keduanya pun memutuskan untuk berpisah.

Tak lama setelah itu, Bernard menikah lagi dengan seorang pianis konser asal Kanada, Helene Mercier. Dari pernikahannya ini, Bernard dikaruniai tiga orang anak, ialah Frederic, Alexandre, dan Jean.."

Perjalanan Bisnis Bernald Arnault

Bernard nan merupakan lulusan teknik dari École Polytechnique pada 1971 memulai pekerjaan sebagai insinyur dan developer properti di perusahaan teknik sipil. Di samping itu Arnault berupaya membujuk ayahnya untuk menjual upaya bangunan dan meningkatkan investasi di bagian real estat.

Pada 1976, Arnault memimpin langkah ke sektor real estat nan dijalaninya. Arnault kemudian menggantikan ayahnya sebagai CEO pada 1977 dan sebagai ketua pada tahun 1978. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi pewaris penuh atas upaya keluarganya di usia nan tetap sangat muda ialah 29 tahun. 

Iklan

Pada tahun 1984 dia mulai menunjukkan taring di dalam bumi upaya dengan membeli perusahaan Boussac nan saat itu sedang mengalami bangkrut. Begitu masuk ke LVMH langkah Arnault selanjutnya adalah merebut kuasa Dior. Ia saat itu memanfaatkan memanfaatkan perseteruan nan terjadi terus-menerus antara kedua CEO untuk mengamankan kepentingan pengendali dan kemudian menggulingkan kedua CEO tersebut.

Setelah sukses merebut Dior Arnault menjual sebagian besar aset lainnya dan menginvestasikan kembali duit tunai tersebut ke sasaran mewah berikutnya: Moët Hennessy dan Louis Vuitton, dua perusahaan Prancis ikonik nan berasosiasi menjadi LVMH pada tahun 1987. 

Selama tiga dasawarsa berikutnya, dia menggabungkan aset Boussac nan sudah tidak beraksi (termasuk Dior) dengan merek LVMH dan puluhan perusahaan nan diakuisisi dengan pendapatan sebesar €86,2 miliar (sekitar $93 miliar) pada tahun 2023. Kini Arnault telah menjadi CEO, dan pemegang saham kebanyakan LVMH dengan kedudukan nan tetap dipegangnya hingga Juli 2024. 

Di bawah kepemimpinannya, penjualan dan untung perusahaan LVMH masing-masing tumbuh sebesar 5 dan 15 kali lipat dari nilai pasar. Melansir laman Startup Talky, pada tahun 2021 perusahaan ini mempunyai lebih dari 175.000 tenaga kerja dan 179 negara nan menghasilkan pendapatan US$ 68,54 miliar. Selain itu, perusahaan ini juga mengendalikan 75 merek bergengsi dan mempunyai jaringan ritel lebih dari 5.500 toko di seluruh dunia.

Selama terjun di bumi bisnis, Bernard dijuluki sebagai “serigala berbaju kasmir” lantaran kepiawaiannya dalam akuisisi di pasar saham. Dia apalagi mengakuisisi banyak perusahaan lain, seperti Givenchy, Guerlain, Marc Jacobs, Sephora, Emilio Pucci, Fendi, Loro Piana, Nicholas Kirkwood, Thomas pink, PM Williams, EDUN, Moynat, dan Donna Karen.

TIARA JUWITA | RADEN PUTRI

Pilihan editor: Geser Elon Musk, bernard Arnault Jadi Orang Terkaya di Dunia

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis